RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 160 Jakarta
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Smester : VIII/I ( satu )
Materi Pokok : Iman Kepada Kitab-kitab Allah
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
- Kompotensi Inti
KI.1 | Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya |
KI.2 | Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.. |
KI.3 | Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. |
KI.4 | Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat,) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. |
- KOMPETENSI DASAR
1.2 | Meyakini Kitab suci Al-Quran sebagai pedoman hidup sehari-hari |
2.7 | Menghargai perilaku semangat menumbuh kembangkan ilmu pengetahuan sebagai implementasi dari pemahaman |
3.4 | Memahami makna beriman kepada Kitab-kitab Allah |
4.4 | Menyajikan dalil naqli tentang beriman Kitab-kitab Allah |
- TUJUAN PEMBELAJARAN
- Iman Kepada Kitab-kitab Allah
- MATERI PEMBELAJARAN
- PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN
- Pendekatan : Saintifik
- Model : Cooperatif Learning
- Metode : Diskusi
- MEDIA PEMBELAJARAN:
- Media : Al Qur’an dan terjemahnya Depag RI
- Alat /Bahan : Komputer/laptop, LCD, Power Point.
- Sumber belajar :
- Al Qur’an dan terjemahnya Depag RI
- Buku Teks PAI kelas VIII
- Buku-buku Penunjang PAI kelas VIII
- CD/Video Pembelajaran Interaktif
- LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN |
DESKRIPSI KEGIATAN | ALOKASI WAKTU |
Pendahuluan | a. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka
pelajaran.dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama (menghayati ajaran
agama) dilanjutkan dengan absensi.
b. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran (rasa ingin tahu) c. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan disajikan selama pembelajaran d. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran dengan mengucapkan yel yel ( jika ditanya apa kabar dunia ?, jawabannya “tetep asyik…” dan jika ditanya “masih semangat?”, jawabannya “ Alhamdulillah… Allahu Akbar !” |
10 menit |
Inti | Mengamati
· Mengamati dan mencermati gambar atau tayangan yang terkait dengan iman kepada kitab-kitab allah. · Menyimak dan membaca kembali penjelasan iman kepada kitab-kitab allah. · Membaca dalil naqli tentang iman kepada kitab-kitab allah beserta artinya. Menanya · Peserta didik mengajukan pertanyaan mengenai perbedaan/persamaan kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada para nabi dan rasul-Nya. Eksperimen/explore · Menggali pengetahuan tentang kitab-kitab Allah melaui berbagai media yang ada. · Mencari dan menelaah dalil naqli tentang keberadaan kitab-kitab Allah selain al-Qur’an. · Mengumpulkan bukti-bukti selain dalil naqli tentang kitab-kitab Allah selain al-Qur’an. · Mengumpulkan contoh-contoh nyata perilaku yang mencerminkan beriman kepada kitab-kitab Allah. Asosiasi · Menganalisis hasil temuan isi ajaran Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur’an. · Menghubungkan antara sikap penganut agama dengan kitab sucinya masing-masing. Komunikasi · Membacakan dalil naqli beserta artinya yang menunjukkan bukti diturunkannya kitab-kitab suci Allah mulai Taurat, Zabur, Inji, dan Al-Qur’an. · Memaparkan hasil temuan dari analisis terhadap kitab-kitab suci yang turunkan kepada para Nabinya. Memaparkan hubungan antara sikap para pengikut kitab suci/agama dengan perilakunya sehari-hari. |
55 menit |
Penutup | a. Peserta didik dengan guru bersama-sama menyimpulkan materi pembelajaran.
b. Melaksanakan test tulis. c. Memberikan tugas di rumah untuk membaca materi yang akan disajikan pada pertemuan berikutnya. d. Mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdo’a sesuai keyakinan masing-masing. |
15 menit |
- PENILAIAN
- Sikap spiritual
- Teknik : Observasi
- Bentuk Instrumen : Lembar observasi
- Kisi-kisi:
- Sikap spiritual
No. | Sikap/nilai | Butir Instrumen |
|
Mensyukuri | 1 |
- Sikap sosial
- Teknik : Observasi
- Bentuk Instrumen : Lembar observasi
- Kisi-kisi :
No. | Sikap/nilai | Butir Instrumen |
|
Santun | 1 |
|
Peduli | 1 |
- Pengetahuan
- Teknik : Tes lisan
- Bentuk Instrumen : Quis
- Kisi-kisi :
NO | Indikator | Butir Instrumen |
1 | 1 | |
2 | 2 | |
3 | 3 | |
4 | 4 |
- Keterampilan
- Kisi-kisi :
No. | Keterampilan | Teknik | Bentuk instrumen | Butir Instrumen |
|
Mengobservasi | Produk | Rubrik | 1 |
|
Diskusi | Observasi | Lembar observasi | 2 |
|
Presentasi | Observasi | Lembar observasi | 3 |
LAMPIRAN
Sikap Spiritual
NO | Nama | Sikap Spiritual | Sikap Sosial | Total Skor | |
Mensyukuri | Santun | Peduli | |||
1-4 | 1-4 | 1-4 | |||
1 | |||||
2 | |||||
3 |
- Sikap Spriritual
- Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:
- Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran.
- Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut.
- Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas yang berbeda agama.
- Rubrik pemberian skor:
- 4 = jika siswa melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut.
- 3 = jika siswa melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
- 2 = jika siswa melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
- 1 = jika siswa melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut
- Sikap Sosial.
- Sikap Santun
- Tidak berkata-kata kotor dan kasar
- Tidak menyela pembicaraan.
- Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain
- Bersikap 3S (salam, senyum, sapa)
- 4 = jika siswa melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut.
- 3 = jika siswa melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
- 2 = jika siswa melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
- 1 = jika siswa melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut
- Sikap peduli
- Mengingatkan teman jika ada kesalahan
- Selalu menjaga barang-barang milik sekolah
- Tidak mencorat-coret sembarangan
- Menjaga lingkungan sekolah tetap bersih dan nyaman
- 4 = jika siswa melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut.
- 3 = jika siswa melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
- 2 = jika siswa melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
- 1 = jika siswa melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
Nomor | Butir Instrumen |
1 | |
2 | |
3 | |
4 |
RUBRIK PENILAIAN DISKUSI (KETERAMPILAN)
Tema :
Sub Tema :
Sub sub Tema :
Kelompok : ……………..
Kelas /Smt : VIII/1
Alokasi Waktu : 10 menit
No Urut | Kategori | Skor | |||
1 | 2 | 3 | 4 | ||
A | KUALITAS | ||||
1 | Persiapan baik | ||||
2 | Organisasi jelas | ||||
3 | Memberikan informasi yang didukung oleh fakta / buku | ||||
4 | Informasi disampaikan dengan jelas | ||||
5 | Argumentasi | ||||
6 | Pernyataan (statement) bersifat persuasif | ||||
B | ETIKA | ||||
1 | Menghormati argumentasi teman dan tidak emosional | ||||
2 | Saling mendengarkan dan merespon | ||||
3 | Tidak menghina (menyela pembicaraan) | ||||
4 | Tidak mendominasi pembicaraan | ||||
5 | Secara aktif ikut terlibat | ||||
C | LAIN.-LAIN | ||||
1 | Cara mengevaluasi atau mengkritik teman | ||||
2 | Membuat kesimpulan sementara berdasarkan bukti yang disampaikan kedua | ||||
Jumlah Keseluruhan |
KRITERIA:
45 ke atas = A (Baik Sekali & Berkualitas)
30-44 = B (Baik)
15-29 = C (Cukup)
< 14 = D (Kurang memenuhi syarat)
KOMENTAR:..
…………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………..
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN (PRESENTASI)
Tema :
Sub Tema :
Sub sub Tema :
Kelompok : ……………..
Kelas /Smt : VIII/1
Alokasi Waktu : 10 menit
No | Nama Peserta didik | Kemampuan presentasi 1 – 4 | Kemampuan berargumentasi 1 – 4 | Kemampuan Menjawab 1 – 4 | Penguasaan Materi
|
Jumlah Nilai |
1. | ||||||
2. | ||||||
3. | ||||||
4. | ||||||
dst |
Keterangan :
Skor rentang antara 1 – 4 dengan rincian :
4 = Amat baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Contoh :
Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40
LAMPIRAN MATERI
IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
- PENGERTIAN IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Iman secara etimologi berasal dari bahasa arab amana-yu’minu-imanan yang artinya percaya.
Menurut istilah Iman adalah pembenaran dalam hati, diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan
dengan amal perbuatan. Begitu pula dengan
kitab yang berasal dari bahasa Arab kataba-yaktubu-kitaban yang artinya
buku ,tulisan, ketetapan, surah kiriman dan hukum (peraturan).
Dalam memahami kitab suci dibagi menjadi dua kategori:
- Kitab Suci Samawi , yaitu kitab suci yang bersumber dari wahyu atau firman Allah SWT yang disampaikan melalui Malaikat Jibril kepada rasul yang dipilihNya.
- Kitab suci Ardi yaitu kitab suci yang bersumber dari hasil perenungan para tokoh agama , dan bukan yang bersumber dari wahyu atau firman Allah SWT.
Dari pengertian di atas secara terminology iman kepada kitab-kitab Allah adalah
mempercayai dan meyakini bahwa Allah Swt
telah menurunkan kitab-kitabnya kepada para Rasulnya agar kitab-kitabnya
itu dijadikan sebagai pedoman hidup (
way of life ) umat manusia agar mereka memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.
Dasar Hukum Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah
Firman Allah:
Dan mereka yang beriman kepada
Kitab(Al-Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang
diturunkan sebelum kamu serta mereka yakin kepada akan datangnya hari
akhir ( QS. Albaqarah;4)
- AlMaidah : 48
Hukum Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah
Percaya kepada kitab-kitab Allah hukumnya
wajib dan termasuk rukun iman yang ketiga. Barang siapa yang tidak
mempercayainya maka keimanannya diragukan dan termasuk orang yang
tersesat ( Lihat QS. An-Nisa;136)
….Wahai orang-orang yang beriman tetaplah
beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab Al-Quran yang
diturunkan kepada rasul-Nya serta kitab yang diturunkan sebelumnya.
Barangsiapa yang ingkar kepada Allah, malaikat-malaikatNya,
kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari kemudian maka sungguh orang
itu telah tersesat sangat jauh.( QS. An-Nisa: 136)
– Allah juga menurunkan sahifah-sahifah atau lembaran lembaran firman Allah kepada Nabi Ibrahim dan nabi Musa as.
Firman Allah SWT:
صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى
artinya : “yaitu suhuf-suhuf (kitab-kitab) yang diturunkan kepada Ibrahim dan Musa”(Qs.Al A’la:19)
Pembahasan tentang berapa jumlah kitab yang
telah Allah turunkan kepada para Rasul-Nya. Rasulullah saw pernah
ditanya oleh Abu Dzar. Ya Rasulullah berapakah jumlah kitab yang
diturunkan Allah SWT. Rasulullah menjawab sebagai berikut dalam
hadisnya: ..seratus empat buah kitab, Allah menurunkan kepada Nabi Syits
50 suhuf, kepada Nabi Khunukh ( idris) 30 suhuf, kepada Nabi Ibrahim 10
suhuf dan kepada Nabi Musa sebelum diberikan kitab Taurat 10 suhuf. Dan
Allah menurunkan kitab kitab Taurat, Kitab Injil, kitab Zabur dan Kitab
Al-Qur’an. (HR. Ibnu Hibban;362)
Pengertian Wahyu
Menurut bahasa wahyu adalah isyarat cepat
atau bisikan yang halus. Menurut istilah, wahyu adalah pemberitahuan
atau firman Allah swt yang disampaikan kepada Anbiya’(para nabi) dan
Aulia’(para wali yaitu hamba Allah SWT yang tulus dan tidak dianggkat
sebagai Nabi)
Wahyu diturunkan dengan beberapa cara berikut ini :
- Nabi atau rasul menerima wahyu melalui ilham atau isyarat. Contohnya adalah ketika Nabi Ibrahim as. Menerima perintah untuk menyembelih putranya (Nabi Ismail as)
- Nabi atau Rasul menerima wahyu dengan mendengar langsung firman Allah SWT. Contohnya adalah ketika Nabi Musa as. diangkat menjadi Rasul.
- Nabi atau Rasul menertima wahyu dengan cara perantara malaikat Jibril dalam bentuk kata-kata. Contohnya adalah ketika Nabi Muhammad SAW. menerima wahyu pertama.
Wahyu mempunyai beberapa fungsi yaitu :
- Wahyu membantu akal manusia dalam mengetahui alam gaib.
- Wahyu membantu manusia dalam mengaplikasikan sifat dasarnya sebagai makhuk social.
- Wahyu membantu mengetahui sifat-sifat Allah SWT.
Dalam ajaran Islam, beriman kepada
kitab-kitab Allah termasuk rukun iman dan ciri-ciri orang yang bertaqwa
atau mutaqin (lihat Qs.Al Baqarah1-4)
KITAB-KITAB ALLAH
TAURAT
Taurat, yang diturunkan kepda Nabi Musa as. Firman Allah SWT.
Artinya: “dan kami berikan kepda musa,
kitab (Taurat) dan kami jadikan petunjuk bagi bani Israel (dengan
firman)”janganlah kamu nengambil (pelindung) selain AKu” (Qs.Al-Isra’:2)
- As-Sajdah: 23..” Dan sungguh telah Kami anugerahkan Kitab aurat kepada Musa, maka janganlah engkau Muhammad ragu-ragu menerima Al-Qur’an dan kami jadikan Kitab Tauratitu petunjuk bagi Bani Israil”
TAURAT
Taurat yang dalam bahasa ibrani disebut
thora adalah kitab suci yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Musa as.
Untuk membimbing kaumnya Bani Israil. Jadi Kitab Taurat menggunakan
bahasa Ibrani
Taurat adalah salah satu dari tiga komponen
yaitu Thora,Nabiin Dan Khetubi’in. tiga komponen ini terdapat dalam
kitab suci agama yahudi yang disebut Biblia (Al-Kitab)
Orang-orang Kristen menyebutnya Old Testament (Perjanjian Lama).
Dalam Kitab Taurat ini ada yang berisi
kisah keluarnya Bani Israil dari penindasan (Fir’aun) di Mesir dibawah
pimpinan Nabi Musa as.kitab ini juga menceritakan keberadaaan Nabi Musa
di padang Tiah(semenanjung Sinai)selama 40 tahun untuk berdoa kepada
Yahwe(Allah Yang Maha Esa). Dalam doanya Allah menurunkan sepuluh
perintah (ten commandments)
Dalam doanya Allah menurunkan sepuluh perintah (ten commandments). Isi sepuluh perintah ( Ten Commandments ) adalah :
- Hormati dan cintai satu Allah
- Sebutlah nama Allah dengan hormat
- Kuduskanlah hari Tuhan(hari sabat,yaitu hari ke-7 setelah bekerja enam hari dalam seminggu)
- Hormati ibu dan bapakmu
- Jangan membunuh
- Jangan bercabul
- Jangan mencuri
- Jangan berdusta
- Jangan ingin berbuat cabul
10.Jangan ingin memiliki barang orang lain dengan cara yang tidak halal
Berikut contoh ajaran Taurat :
Artinya : “hai anak Adam! Aku menciptakan engkau, supaya engkau beribadah kapada-Ku,maka janganlah engkau main-main.”
Isi kandungan kitab-kitab Taurat:
- Ajaran Tauhid( mengesakan Allah)
- Nasehat-nasehat kebaikan
- Hukum-hukum syariah.
- Kisah dan sejarah nabi nabi terdahulu.
ZABUR
Zabur adalah nama kitab suci yang diberikan
kepada Nabi Dawud as. Zabur berasal dari kata zabara-yazburu-zabran
yang berarti menulis. Bahasa yang digunakan Kitab Zabur adalah bahasa
Qibti. Kitab zabur berisi 150 surah seperti yang dikutip Ali AS-Sabuni
dalam kitab Safwah At-Tafasir juz 1 halaman 320. Zabur disebut juga
dalam bahasa arab dengan mazmur dan jamaknya mazamur, yang berisi 150
nyanyian yang disenandungkan Nabi Dawud as dengan mengungkapkan semua
pengalaman yang dialami pada masa hidupnya seperti dosa, kejatuhan,
pengampunan dosa, suka cita atas kemenangannya terhadap musuh allah dan
kemulian Allah swt.
Nabi Dawud as menyatakan bahwa inti sari
kitab taurat yang berupa sepuluh perintah tetap menjadi pedoman
hidupnya, meskipun Allah menurunkan kitab Zabur kepadanya.
Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu
kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan
nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula)
kepada Ibrahim, Isma’il, Ishak, Ya’qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub,
Yunus, Harun dan Sulaiman. dan Kami berikan Zabur kepada Daud. (QS.
Anisa 163)
Dalam kitab zabur tidak ditemukan
pembahasan tentang hukum, karena masih mengikuti dan meneruskan syariat
serta hukum terdahulu pada Nabi Musa as. Isi kandungan Kitab Zabur
adalah:
- Ajaran Tauhid ( mengesakan Allah SWT)
- Kata-kata hikmah
- Nasihat-nasihat kebaikan
INJIL
Injil adalah kitab yang diturunkan kepada
Nabi Isa as. Binti Maryam. Kitab ini pada intinya berisi ajakan kepada
umat Nabi Isa as untuk hidup denganzuhud yaitu menjahui kerakusan dan
ketamakam duniawi. Hal itu bertujuan untuk meluruskan pandangan orang-
orang yahudi yang bersifat materialistis.
Kitab Injil menggunakan bahasa Suryani .
Dia Isa berkata: “Sesungguhnya aku hamba Allah. Dia memberiku Kitab Injil dan Dia menjadikan aku seorang Nabi.” (QS. Maryam 30).
Kitab Injil yang ada sekarang berbeda dengan Injil asli yang diturunkan Allah kepada Nabi Isa as.
Dalam bentuknya yang sekarang ada sejumlah
pengikut Nabi Isa sa yang memasukakan karanganya kedalam kitab Injil.
Mereka adalah Matius, Markus, Lukas dan Yahya. Karena itu Injil tersebut
dinamakan sesuai pengarangnya yaitu Injil Matius, Injil Markus, Injil
Lukas dan Injil Yahya.
Kemudian Kami iringi di belakang mereka
dengan Rasul-rasul Kami dan Kami iringi (pula) dengan Isa putra Maryam;
dan Kami berikan kepadanya Injil dan Kami jadikan dalam hati orang-orang
yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. dan mereka
mengada-adakan rahbaniyyah[1460] Padahal Kami tidak mewajibkannya kepada
mereka tetapi (mereka sendirilah yang mengada-adakannya) untuk mencari
keridhaan Allah, lalu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan
yang semestinya. Maka Kami berikan kepada orang-orang yang beriman di
antara mereka pahalanya dan banyak di antara mereka orang-orang fasik.(
QS. Al-Hadid 27).
Diantara kitab injil ada yang isinya tidak
bertentangan dengan Al-Quran yaitu Injil Barnabas tetapi injil ini
ditolak oleh umat Nasrani,adapun ajaran Injil Barnabas adalah :
Yesus tidak disalib yang disalib sebenarnya
ialah Yudas Iskariat yang telah diserupakan oleh Tuhan(rupa dan
suaranya).Yesus sendiri naik ke langit bersama malaikat.
Yesus bukan anak Allah,bukan pula tuhan,tetapi sebagai rasul Allah
Messias (ratu adil atau juru selamat) atau
al-masih yamg dinanti-nantikan, bukanlah Yesus,tetapi Muhammad SAW, Nabi
dan Rasul Allah yang terakhir.
Putra Ibrahim yang akan disembelih adalah Ismail, bukan Ishaq,seperti yang ada pada perjanjian lama yang ada sekarang.
Isi yang terkandung dalam kitab Injil:
- Ajaran Tauhid ( MengEsakan Allah SWT)
- Hukum-hukum syariah
- Nasihat-nasihat kebaikan
- Sejarah nabi-nabi terdahulu
AL-QURAN
Al Quran adalah kitab suci umat Islam yang
diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai nabi terakhir, dinamakan Al
Quran karena sebagai kitab suci yang wajib dibaca, dipelajari dan
merupakan ajaran-ajaran wahyu terbaik.
Al-Quran adalah kitab terakhir dan penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya. Lihat QS . Almaidah : 48 ( sudah dihafalkan)
Al Quran pertama kali diturunkan kepada
Rasulullah SAW ketika beliau sedang bertafakur digua hira pada tanggal
17 Ramadan bertepatan dengan tanggal 6 Agustus 632 M sejak itu, tanggal
17 Ramadhan diperingati sebagai nuzulul quran oleh umat Islam sedunia.
Al Quran diturunkan secara berangsur angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari.
Tujuan dIturunkannya Al Quran secara berangsur-angsur adalah:
- Agar mudah dimengerti dan dilaksanakan oleh umat Islam
- Lebih mengesankan dan lebih berpengaruh dihati
- Agar lebih mudah dihafalkan
- Memberikan jawaban atas pertanyaan atau panolakan terhadap suatu pendapat atau perbuatan.
Beberapa nama lain dari AL Quran adalah
Al-Kitab (ketetapan atau tulisan) lihat Qs. Al Baqarah : 2, Al Furqan
(pembeda atau membedakan antara yang hak dan yang batil) lihat Qs
Furqan: 1, dan Az Zikr (peringatan bagi umat manusia) lihat Al Hijr ayat
9
Kedudukan Al Quran terhadap kitab-kitab Allah yang lain adalah:
Al Quran menghapus (nasakh) kitab-kitab Allah sebelumnya baik dari segi redaksi maupun hokum-hukum yang terkandung dadalamnya.
Hukum-hukum yang terdapat dalm kitab-kitab
sebelumnya khusus untuk umat saat itu saja. Al Quran adalah sumber
memutuskan perkara diantara manusia yang beraneka ragam agama (lihat an
Nisa 105)
Hukum dalam Al Quran berlaku untuk siapa saja dan kapan saja,sedangkan kitab sebelumnya hanya untuk masa itu saja.
Al Quran selalu dijaga kebenaranya oleh Allah SWT (Qs. Hijr, 9)
“ Sesungguhnya Kamilah Yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami yang memeliharanya (menjaganya) “
Isi Al-Quran lebih lengkap daripada kitab-kitab sebelumnya.
Al-Quran sebagai batu ujian terhadap kitab-kitab sebelumnya.
Isi kandungan Al-Quran:
- Akidah ( Keyakinan)
- Syariah ( hukum ) baik yang berkatan dengan ibadah atau muammalah
- Akhlak (etika )
- Kisah-kisah umat terdahulu
- Berita-berita tentang masa yang kan dating (akherat)
- Prinsip dan dasar hukum-hukum yang berlaku bagi alam semesta termasuk manusia.
Sikap yang mencerminkan keimanan kepada kitab-kitab Allah
- Meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT menurunkan kitab-kitab kepada para rasul-Nya . Tidak Hanya Al-Quran , tetapi kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya yaitu Taurat, Injil dan Zabur.
- Meyakini bahwa semua rasul-rasul yang diutus ke bumi adalah mengajarkan ajaran pokok yang sama yaitu tauhid atau mengeskan Allah SWT
- Meyakini bahwa Al-Quran adalah kitab suci yang paling terakhir dan paling sempurna dari kitab-kitab sebelumnya dan berlaku sampai hari kiamat.
- Membaca kitab suci Al-Quran setiap waktu dan menjadikan sebagai tuntunan dan pedoman hidup.
- Memahami makna yang terkandung di dalam Al-Quran agar mampu mengambil pelajaran.
- Mengamalkan apa yang disampaikan Al-Quran baik melaksakan perintahNya dan menjauhi Larangan-Nya
Hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah:
- Mendapatkan kesempurnaan imandan terbebas dari kesesatan.
- Menambah keyakinan kepada Allah SWT telah mengutus para rasulnya untuk menyampaikan risalahnya.
- Menjadikan kehidupan manusia di dunia tertata, karena adanya hukum yang bersumber pada kitab suci.
- Menambah keyakinan adanya kesamaan visi dan misi para rasul untuk menyampaikan ajaran tauhid atau mengesakan Allah SWT
- Menambah keyakinan bahwa Islam adalah agama penyempurna dari risalah para rasul sebelumnya.
- Menambah motivasi dalam beribadah dan menjalankan kewajiban2 agama.
- Menambah sikap otimis untuk meraih kesuksesan dunia dan akherat
No comments:
Post a Comment