.mobile .content-outer, .mobile .main-outer , .mobile .post-outer { margin: 0pt auto; }

Monday, June 11, 2018

RPP PAI K13 SMP KELAS 7 1.5 Materi: Menunaikan shalat wajib berjamaah

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( R P P )


Satuan Pendidikan      :  SMPN 160 Jakarta
Mata Pelajaran            : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas / Semester          : VII (Tujuh) / Ganjil
Materi Pokok              :
Menunaikan shalat wajib berjamaah sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam

Alokasi Waktu            : 2 pertemuan (6 x 40  menit)


  1. Materi Pokok
Indahnya kebersamaan dalam berjamaah

  1. Alokasi Waktu
2 pertemuan (6 x 40  menit)

  1. TujuanPembelajaran
   
Peserta didik mampu:
  1. menunjukkan tata cara Shalat wajib berjamaah.
  2. mendemontrasikan tata cara Shalat wajib berjamaah.
  3. melaksanakan Shalat wajib berjamaah sebagai implementasi dari pemahaman rukun islam.
  4. menjelaskan pengertian Shala twajib berjamaah dan dasar hukumnya.
  5. menjeaskan syarat sah Shalat

  1. Kompetensi Dasar

1.5 Menunaikan shalat wajib berjamaah sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam

3.9  Memahami ketentuan shalat berjamaah

4.9  Mempraktikkan shalat berjamaah





  1. Indikator Pencapaian Kompetensi
    1. Menjelaskan pengertian shalat berjamaah
    2. Menjelaskan pengertian shalat munfarid
    3. Menjelaskan keutamaan shalat berjama’ah
    4. Menjelaskan syarat-syarat mendirikan shalat berjama’ah
    5. Menjelaskan tatacara shalat berjama’ah
    6. Mempraktikkan shalat berjama’ah

  1. Materi Pembelajaran
Tahukah kamu apakah Shalat berjamaah itu? shalat berjamaah adalah Shalat yang dikerjakan oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama dan salah seorang dari mereka menjadi imam, sedangkan yang lainnya menjadi makmum.
Nah, Shalat lima waktu yang kita lakukan sangat diutamakan untuk dikerjakan secara berjamaah, bukan sendiri-sendiri (munfarid). Kalian perlu tahu bahwa hukum Shalat wajib berjamaah adalah sunnah muakkad, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. Bahkan, sebagian ulama mengatakan hukum Shalatberjamaah adalah fardhu kifayah.
Keutamaan Shalatberjamaah bila dibandingkan Shalat munfarid adalah dilipatkan 27 derajat. Hadis
“Diriwayatkan Ibnu Umar, Rasulullah saw. bersabda, “Shalat berjamaah lebih utama dibandingkan Shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.”(H.R. Bukhari dan Muslim)

Apakah kalian ingin mengetahui lebih jauh mengenai Shalat berjamaah? Bacalah pembahasan berikut ini.


  1. Syarat Sah Shalat Berjamaah
Shalat berjamaah sah apabila memenuhi syarat sebagai berikut.
  1. Ada imam.
  2. Makmum berniat untuk mengikuti imam.
  3. c. Shalat dikerjakan dalam satu majelis.d. shalat makmum sesuai dengan shalatnya imam.
Kedudukan imam dalam Shalatberjamaah sangat penting. Dia akan menjadi pemimpin seluruh jamaah Shalatsehingga untuk menjadi imam ada syarat tersendiri. Syarat yang dimaksud adalah
  1. Mengetahui syarat dan rukun shalat, serta perkara yang membatalkan shalat,
  2. Fasih dalam membaca ayat-ayat al-Qur’an,
  3. Paling luas wawasan agamanya dibandingkan yang lain,
  4. Berakal sehat,
  5. e. Balig,
  6. Berdiri pada posisi paling depan,g. Seorang laki-laki (perempuan juga boleh jadi imam kalau makmumnya perempuan semua), danh. Tidak sedang bermakmum kepada orang lain.Sedangkan syarat-syarat menjadi makmum adalah
  7. Makmum berniat mengikuti imam,
  8. Mengetahui gerakan Shalat imam,
  9. Berada dalam satu tempat dengan imam,
  10. Posisinya di belakang imam, dan
  11. e. Shalat makmum sesuai dengan Shalat imam hendaklah, misalnya imam Shalat Asar makmum juga Shalat seluruh rangkaian Shalat berjamaah bersama imam.
Jika kalian dalam kondisi ketinggalan berjamaah seperti ini, perlu kecermatan dalam tata cara menghitung jumlah rakaat. Untuk itu, perhatikan beberapa ilustrasi peristiwa berikut. Penjelasan ini sangat penting, siapa tahu kalian pernah mengalaminya.

  1. Makmum Masbμq

Makmum Masbμq adalah makmum yang tidak sempat membaca surat al-Fatihah bersama imam di rakaat pertama. Lawan katanya adalah makmum muwafiq, yakni makmum yang dapat mengikuti
  1. MetodePembelajaran
  2. Diskusi
  1. Modeling
  1. SumberBelajar
  2. Buku Teks Siswa PAI dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas 7
  3. Buku Pegangan Guru PAI dan Budi Pekerti SMP untuk Kelas 7
  4. Buku pengayaan.
  5. Buku Tugas Siswa
  6. Media Pembelajaran
  7. Media
    1. Video Pembelajaran
    2. Tayangan Power Point

  1. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama:

  1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
  2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
  3. Guru memotivasi peserta didik dengan kegiatan yang ringan, seperti cerita motivasi.
  4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
  5. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi sebelumnya dan mengaitkan materi tentang ketentuan Shalat wajib berjamaah
  6. Beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di papan tulis, kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca) atau bisa juga menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya.
  7. Metode yang digunakan adalah diskusi dalam bentuk the educational-diagnosis meeting artinya peserta didik berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksud saling mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya agar masing-masing memperoleh pemahaman yang benar yang dikolaborasi dengan metode demontrasi.


Pelaksanaan
  1. Guru meminta peserta didik untuk mengkaji bacaan yang ada di kolom “Mari Renungkan”.
  2. Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang hasil pencermatannya tentang gambar tersebut.
  3. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap hasil pencermatan peserta didik.
  4. Guru meminta kembali peserta didik untuk mengamati gambar yang ada yang ada di kolom “Mari Mengamati”.
  5. Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang gambar tersebut.
  6. Guru memberikan penjelaskan tambahan kembali dan penguatan yang dikemukakan peserta didik tentang isi gambar tersebut.
  7. Peserta didik menyimak penjelasan guru atau mencermati gambar atau tayangan visual/film tentang Shalatberjamaah, secara klasikal atau individual.
  8. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberi tugas diskusi sesuai dengan tema yang telah ditentukan.
  9. Secara bergantian masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi sedangkan kelompok lainnya memperhatikan/menyimak dan memberikan tanggapan.

  1. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap hasil diskusi tentang Shalatberjamaah.
  2. Guru menyampaikan gambaran teknis dan memberikan contoh tentang tata cara Shalatberjamaah sesuai dengan langkah/urutan yang telah disampaikan.
  3. Guru meminta peserta didik untuk memeragakan Shalatberjamaah dengan ma’mum masbuk.
  4. Secara bergantian masing-masing kelompok mempraktikkan Shalatberjamaah.
  5. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap hasil praktik Shalatberjamaah.
  6. Guru membimbing peserta didik untuk membaca kisah “Lupa ShalatBerjamaah”.
  7. Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang hikmah dari kisah “Lupa ShalatBerjamaah”.
  8. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap kisah tersebut.
  9. Guru dan peserta didik menyimpulkan intisari dari pelajaran tersebut sesuai yang terdapat dalam buku teks siswa pada kolom rangkuman.
  10. Pada kolom “Ayo Berlatih”, guru:
1) membimbing peserta didik untuk mengisi lembar centang dan membuat contoh ketentuan Shalatberjamaah.
2) meminta peserta didik untuk mengerjakan bagian pilihan ganda dan uraian.
3) membimbing peserta didik untuk mengamati dirinya sendiri tentang perilaku-perilaku yang mencerminkan orang yang meneladani sifat tersebut di lingkungannya (Kolom tugas).

  1. Penilaian Hasil Pembelajaran
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam:
Pengamatan
  1. Kolom penerapan (tanda centang)

Skor penilaiannya:
Ya : skor 5
Tidak : skor 0

  1. Kolom ketentuan Shalat berjamaah
1) Jika peserta didik menuliskan lima ketentuan dengan menyertakan alasan yang benar, nilai 50.
2) Jika peserta didik menuliskan empat ketentuan dengan menyertakan alasan yang benar, nilai 40.
3) Jika peserta didik menuliskan tiga ketentuan dengan menyertakan alasan yang benar, nilai 30.
4) Jika peserta didik menuliskan dua ketentuan dengan menyertakan alasan yang benar, nilai 20.
5) Jika peserta didik menuliskan satu ketentuan dengan menyertakan alasan yang benar, nilai 10.


Nilai = Kolom penerapan centang + kolom ketentuan dan alasannya
Pengamatan Diskusi
No. Nama siswa Aspek Penilaian Jml Score Nilai Ketuntasan Tindak Lanjut
1 2 3
T TT R P













Keterangan:
T : Tuntas mencapai nilai …. ( disesuaikan dengan nilai KKM )
TT : Tidak Tuntas jika nilai yang diperoleh kurang dari nilai KKM
R : Remedial
P : Pengayaan


Aspek dan rubrik penilaian:
  1. Kejelasan dan kedalaman informasi. a. Jika kelompok tersebut dapat memberikan pensjelasan dan kedalaman informasi lengkap dan sempurna, skor 30.
  2. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 20.
  3. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi kurang lengkap, skor 10.


  1. Keaktifan dalam diskusi.
  2. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 30.
  3. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 20.
  4. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 10.

  1. Kejelasan dan kerapian presentasi.
  2. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi, skor 40.
  3. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi, skor
  4. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan kurang rapi, skor 20.
  5. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan kurang jelas dan tidak rapi, skor 10.

  1. Kolom “Ayo Berlatih”:
  2. Kolom menyebutkan ketentuan Shalat berjamaah


Skor nilai:
1) Apabila peserta didik bisa menyebutkan 5 ketentuan Shalat berjamaah lengkap dengan tanggapannya, skor 10.
2) Apabila peserta didik bisa menyebutkan 4 ketentuan Shalat berjamaah lengkap dengan tanggapannya, skor 8.
3) Apabila peserta didik bisa menyebutkan 3 ketentuan Shalat berjamaah lengkap dengan tanggapannya, skor 6.
4) Apabila peserta didik bisa menyebutkan 2 ketentuan Shalat berjamaah lengkap dengan tanggapannya, skor 4.
5) Apabila peserta didik bisa menyebutkan 1 ketentuan Shalat berjamaah lengkap dengan tanggapannya, skor 2.

Nilai = Skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal
  1. Kolom pilihan ganda dan uraian
1) Pilihan ganda: jumlah jawaban benar x 1 (maksimal 10 x1 = 10).

No. Soal Rubrik penilaian Skor
1   a. Jika peserta didik dapat menuliskan maksud Shalat berjamaah dengan benar, skor 10.
b. Jika peserta didik dapat menuliskan maksud Shalat berjamaah kurang benar, skor 5.
6
2   a. Jika peserta didik dapat menuliskan tentang keutamaan Shalat berjamaah lengkap dan sempurna, skor 6.
b. Jika peserta didik dapat menuliskan tentang keutamaan Shalat berjamaah lengkap, skor 4.
c. Jika peserta didik dapat menuliskan tentang keutamaan Shalat berjamaah tidak lengkap, skor 2
10
3   a. Jika peserta didik dapat menuliskan perbedaan imam dan makmum dengan benar, skor 6.
b. Jika peserta didik dapat menuliskan perbedaan imam dan makmum kurang lengkap, skor 3.
6
4   a. Jika peserta didik dapat menuliskan alasan surah al-F±tihah dibaca keras dengan benar, skor 6.
b. Jika peserta didik dapat menuliskan alasan surah al-F±tihah dibaca keras kurang lengkap, skor 3.
6
5   a. Jika peserta didik dapat menuliskan maksud shalat munfarid dengan benar, skor 6.
b. Jika peserta didik dapat menuliskan maksud shalat munfarid kurang lengkap, skor 3.
6
6   a. Jika peserta didik dapat menuliskan syarat menjadi iman lengkap, skor 6.
b. Jika peserta didik dapat menuliskansyarat menjadi iman kurang lengkap, skor 3.
6
7   a. Jika peserta didik dapat menuliskan seseorang yang fasih bacaan al-Qur’annya tidak boleh makmum kepada orang yang belum fasih dalam bacaan al-Qur’annya lengkap dan sempurna, skor 10.
b. Jika peserta didik dapat menuliskan seseorang yang fasih bacaan al-Qur’annya tidak boleh makmum kepada orang yang belum fasih dalam bacaan al-Qur’annya kurang lengkap, skor 5.
10
8   a. Jika peserta didik dapat menuliskan caranya makmum yang tertinggal bacaan al-F±tihah nya imam dengan benar dan lengkap, skor 10.
b. Jika peserta didik dapat menuliskan caranya makmum yang tertinggal bacaan al-F±tihah nya imam kurang lengkap, skor 5.
10
9   a. Jika peserta didik dapat menuliskan sikap apabila pada saat shalat berjamaah imam salah dalam melakukan gerakan shalat dengan benar, skor 10.
b. Jika peserta didik dapat menuliskan sikap apabila pada saat shalat berjamaah imam salah dalam melakukan gerakan shalat kurang lengkap, skor 5.
10
10   a. Jika peserta didik dapat menuliskan ciri-ciri perilaku senang shalat berjamaah lebih dari 3, skor 10.
b. Jika peserta didik dapat menuliskan ciri-ciri perilaku senang shalat berjamaah kurang dari 3, skor 5.
10
Jumlah skor 80

Nilai : Jumlah skor yang diperoleh (pilihan ganda dan Isian) x 100
90
  1. Tugas
Skor penilaian sebagai berikut.
1) Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugas tepat pada waktu dan perilaku diamati serta alasannya benar, nilai 100.
2) Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 90.
3) Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya sedikit ada kekurangan, nilai 80.

FORMAT PENILAIAN – TUGAS  SHOLAT BERJAMAAH

Nama       : ……………….        Kelas : ……………….
No. Induk : ……………….          Bulan : ……………….
  No   Tgl/
Hari
Sholat Paraf Guru/
rtu
Ket/ Alasan
Dhuhur Ashar Maghrib Isya’ Subuh
M B TS M B TS M B TS M B TS M B TS
1

















2

















3

















4

















Keterangan:
M = Munfarid/sendiri
B = Berjamaah
T¢= Tidak ¢alat

Mengetahui,                                                              ……………..,……………..20……
Guru Agama Islam                                                             Orang Tua/Wali Siswa



………………………….                                                             ………………………………..

No comments:

Post a Comment