Perkembangan Sosial Emosional Peserta Didik, Selain perkembangan
karakteristik fisik dan kognitif peserta didik, yang tidak kalah penting
adalah perkembangan sosial-emosional peserta didik. Sosio-emosional
berasal dari kata sosial dan emosi. Perkembangan sosial adalah
pencapaian kematangan dalam hubungan atau interaksi sosial. Dapat juga
diartikan sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri dengan
norma-norma kelompok, tradisi dan moral agama. Sedangkan emosi merupakan
faktor dominan yang mempengaruhi tingkah laku individu, dalam hal ini
termasuk pula perilaku belajar. Emosi dibedakan menjadi dua, yakni emosi
positif dan emosi negatif. Emosi positif seperti perasaan senang,
bergairah, bersemangat, atau rasa ingin tahu yang tinggi akan
mempengaruhi individu untuk mengonsentrasikan dirinya terhadap aktivitas
belajar. Emosi negatif sperti perasaan tidak senang, kecewa, tidak
bergairah, individu tidak dapat memusatkan perhatiannya untuk belajar,
sehingga kemungkinan besar dia akan mengalami kegagalan dalam
belajarnya. Selain itu, dari segi etimologi, emosi berasal dari akar
kata bahasa Latin ‘movere’ yang berarti ‘menggerakkan, bergerak’.
Kemudian ditambah dengan awalan ‘e-‘ untuk memberi arti ‘bergerak
menjauh’. Makna ini menyiratkan kesan bahwa kecenderungan bertindak
merupakan hal mutlak dalam emosi.
Perkembangan sosio-emosional peserta didik termasuk suatu pembahasan
yang sangat penting karena dengan mengetahui perkembangan
sosio-emosional peserta didik, para pendidik dapat mengambil tindakan
pada permasalahan peserta didik dengan berbagai karakteristik dan sifat
yang berbeda-beda. Sosio-emosional adalah perubahan yang terjadi pada
diri setiap individu dalam warna afektif yang menyertai setiap keadaan
atau perilaku individu. Dalam pembahasan sosio-emosional ini lebih
ditekankan dalam sosioemosional pada remaja. Pada masa remaja, tingkat
karakteristik emosional akan menjadi drastis tingkat kecepatannya.
Gejala-gejala emosional para remaja seperti perasaan sayang, cinta dan
benci, harapan-harapan dan putus asa, perlu dicermati dan dipahami
dengan baik. Sebagai pendidik. kita harus mengetahui setiap aspek yang
berhubungan dengan perubahan tingkah laku dalam perkembangan remaja,
serta memahami aspek atau gejala tersebut sehingga kita bisa melakukan
komunikasi yang baik dengan remaja. Perkembangan emosi remaja merupakan
suatu titik yang mengarah pada proses dalam mencapai kedewasaan.
Meskipun sikap kanak-kanak akan sulit dilepaskan pada diri remaja karena
pengaruh didikan orang tua.
Perkembangan Sosial Emosional Peserta Didik, Faktor yang sangat
memengaruhi perkembangan peserta didik pada usia remaja yaitu didikan
orang tua, lingkungan sekitar tempat tinggal dan perlakuan guru di
sekolah. Pengaruh sosio-emosional yang baik pada remaja terhadap diri
sendiri yaitu untuk mengendalikan diri, memutuskan segala sesuatu dengan
baik, serta bisa lebih merencanakan segala hal yang akan diputuskannya,
sedangkan terhadap orang lain, yaitu mampu menjalin kerjasama yang
baik, saling menghargai dan mampu memposisikan diri di lingkungan dengan
baik. Agar seorang peserta didik dapat memiliki kecerdasan emosi dengan
baik haruslah dibentuk sejak usia dini, karena pada saat itu sangat
menentukan pertumbuhan dan perkembangan manusia selanjutnya. Sebab pada
usia ini dasar-dasar kepribadian anak telah terbentuk. Jelaslah sudah
betapa pentingnya seorang pendidik memahami perkembangan sosio-emosional
peserta didik, agar dalam proses pembelajaran perkembangan
sosio-emosional peserta didik yang berbeda-beda dapat diatasi dengan
baik.
Kisi Kisi Ujian PPG
-
- Perkembangan Fisik Peseta Didik
- Perkembangan Sosial Emosional Peserta Didik
No comments:
Post a Comment