RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMPN 160 Jakarta
Mata Pelajaran : Bahasa Indoesia
Kelas/semester : VIII/1
Materi Pokok : Teks Cerita Fabel
Alokasi Waktu : 3 pertemuan (6 X 40 menit)
- Kompetensi Inti
- Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
- Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
- Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
- Meengolah, menyaji,dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
- Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No | Kompetensi Dasar | Indikator Pencapaian Kompetensi |
1 | 1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesiasebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah keberagaman bahasa dan budaya | 1.2.1 Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar sebagai implementasi rasa syukur kepada Tuhan atas
keberadaan bahasa Indonesiadi antaranya dalam memahami teks cerita
fabel, struktur teks cerita fabel 1.2.2 Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai implementasi rasa syukur kepada Tuhan atas keberadaan bahasa Indonesia di antaranya dalam menjelaskan ,dan unsur kebahasaan teks cerita fabel |
2 | 2.1 Memiliki perilaku jujur dalam menceritakan sudut pandang moral yng eksplisit | 2.1.1 Memiliki perilaku jujur dalam menceritakan
sudut pandang moral yang eksplisit2.1.2 Memiliki perilaku
peduli,cinta tanah air, dan semangat kebangsan atas karya budaya yang
penuh makna |
3 | 3.1 Memahami teks cerita moral
/fabel,ulasan,diskusi,cerita prosedural ,dan cerita biografi baik
melalui lisan maupun tulisan. |
3.1.1 Memahami teks cerita fabel berjudul Kupu-Kupu
Berhati Mulia3.1.2 Mengenali teks cerita fabel berjudul Kupu-Kupu
Berhati Mulia 3.1.3 Memahami unsur kebahasaan teks cerita fabel berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia |
4 | 4.1 Menangkap makna teks cerita moral/fabel,ulasan,diskusi,cerita prosedural,dan cerita biografi baik secara lisan maupun tulisan. | 4.1.1 Menyusun teks cerita fabel dengan kata-kata sendiri.4.1.2 Menyusun teks cerita fabel yang urut dan logis |
- Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
- Setelah membaca sebuah teks cerita fabel, peserta didik mampu memahami teks cerita fabel berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia dengan baik.
- Setelah membaca sebuah teks cerita fabel, peserta didik mampu memahami struktur teks cerita fabel berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia dengan baik.
- Setelah membaca sebuah teks cerita fabel, peserta didik mampu memahami
- Selama proses pembelajaran, peserta didik terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam memahami struktur dan unsur kebahasaan teks cerita fabel sebagai wujud rasa syukur kapada Tuhan Yang Maha Esa.
- Selama proses pembelajaran, siswa terbiasa berucap syukur percaya diri dengan berinisiatif dan banyak berpendapat saat berdiskusi
Pertemuan ke-2
- Setelah mengikuti pembelajaran tentang teks cerita fabel, peserta didik mampu menyusuni teks cerita fabel dengan kata-kata sendiri..
- Setelah mengikuti pembelajaran tentang teks cerita fabel, peserta didik mampu menyusuni teks cerita fabel yang urut dan logis.
- Selama proses pembelajaran, peserta didik terbiasa bersikap jujur dengan teman
Pertemuan ke-3
- Setelah mengikuti pembelajaran tentang teks cerita fabel, peserta didik mampu membedakan teks cerita fabel dengan teks yang lain.
- Setelah mengikuti pembelajaran tentang teks cerita fabel, peserta didik mampu menelaah unsur kebahasaan teks cerita fabel
- Setelah mengikuti pembelajaran tentang teks cerita fabel, peserta didik mampu berperilaku peduli,cinta tanah air, dan semangat kebangsan atas karya budaya yang penuh makna
- Materi Pembelajaran
Pertemuan ke-1
- Teks cerita fabel berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia
- Struktur teks Cerita Fabel berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia
- orientasi
- komplikasi
- resolusi
- koda
- Unsur kebahasaan teks cerita fabel yang berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia
- kata kerja : kata kerja aktif transitif dan aktif intransitif
- kata sandang si dan sang
- kata keterangan tempat dan waktu
- kata hubung lalu, kemudian, dan akhirnya
- Implementasi rasa syukur kepada Tuhan atas keberadaan bahasa Indonesia
Pertemuan ke-2
- Teks cerita fabel berjudul Jiji Jerapah dan Kustikus
- Penggalan- penggalan cerita fabel yang diacak
- Implementasi bersikap jujur dengan teman sejawat dalam menyusun teks cerita fabel
Pertemuan ke-3
- Teks cerita fabel berjudul : 1. Anjing Terkecil
- Anjing yang Nakal
- Implementasi sikap peserta didik mampu berperilaku peduli,cinta
tanah air, dan semangat kebangsan atas karya budaya yang penuh makna
- Metode Pembelajaran
- Pendekatan Saintifik
- Metode diskusi kelompok
- Sintak:
- Membangun konteks
- Pemodelan teks
- Pemecahan masalah secara bersama
- Pemecahan masalah secara individual
- Sumber Belajar
Alwi, Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Balai Bahasa. hlm. …
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013a. Bahasa Indonesia: Wahana Pengetahuan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 143—186.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013b. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan: Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 2—17.
Penulis. Tahun. Pelajaran Mengarang. Jakarta: Kompas-Gramedia. (Kumpulan Cerpen)
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2010. Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Media Pembelajaran
- Media
CD cerita fabel
- Alat dan bahan
Teks cerita fabel :
- Kupu-Kupu Berhati Mulia
- Jiji jerapah dan Kustikus
- Anjing Terkecil
- Anjing yang Nakal
- Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
- Pendahuluan
- Guru bertanya jawab tentang cerita fabel yang telah dibaca oleh peserta didik untuk membangun hubungan antara guru dan peserta didik.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
- Guru mengarahkan peserta didik untuk membentuk kelompok dengan anggota 4—6 orang untuk membaca puisi yang berjudul Gajah halam 3 kemudian menjawab pertanyaan no 1 – 6 halaman 4.
- Guru mengarahkan perhatian peserta didik dengan meminta wakil kelompok menyampaikan hasil diskusinya.
- Guru membangkitkan motivasi siswa dengan menyatakan bahwa setiap jawaban siswa pada dasarnya benar. Setiap jawaban yang kurang sempurna terhadap tebakan isi cerita fabel disempurnakan oleh guru.
- Guru menjelaskan manfaat belajar pokok bahasan teks cerita fabel
- Kegiatan inti
- Peserta didik membaca teks cerpen berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia,
untuk memahami teks cerita fabel,struktur teks, dan unsur kebahasaan
teks cerita tersebut.
- Menanya
- Setelah membaca teks cerita fabel berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia, peserta didik berdiskusi tentang isi teks cerita fabel tersebut dengan cara menjawab soal no 1-8 halaman 6
- Setelah membaca teks cerita fabel berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia, peserta didik berdiskusi tentang struktur teks cerita fabel tersebut dengan cara menjawab soal no 1-5 halaman 6-8.
- Setelah membaca teks cerita fabel berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia,
peserta didik berdiskusi tentang unsur kebahasaan teks cerita fabel
tersebut dengan cara menjawab soal yang terdapat pada 8- 12.
- Mengumpulkan data
- Peserta didik membaca teks cerita fabel berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia untuk menemukan isi teks cerita tersebut.
- Peserta didik membaca teks cerita fabel berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia untuk menemukan struktur teks cerita tersebut.
- Peserta didik membaca teks cerita fabel berjudul Kupu-Kupu Berhati
Mulia untuk menemukan unsur kebahasaan teks cerita tersebut.
- Mengasosiasi/mengolah informasi
- Dengan dipandu oleh guru, peserta didik memahami isi teks cerita fabel berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia
- Dengan dipandu oleh guru, peserta didik mengenali struktur teks cerita fabel berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia khusususnya bagian orientasi, k
- Dengan dipandu oleh guru, peserta didik mengenali struktur teks cerita fabel berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia khusususnya bagian komplikasi,
- Dengan dipandu oleh guru, peserta didik mengenali struktur teks cerita fabel berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia khusususnya bagian resolusi
- Dengan dipandu oleh guru, peserta didik mengenali struktur teks cerita fabel berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia khusususnya bagian koda
- Dengan dipandu oleh guru, peserta didik menemukan unsur kebahasaan teks cerita fabel berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia .
- Mengomunikasikan
- Salah satu wakil kelompok menjelaskan isi teks cerita “Kupu-kupu Berhati Mulia”. kepada kelompok lain untuk mendapatkan tanggapan dari kelompok lain
- Salah satu wakil kelompok menjelaskan struktur teks cerita “Kupu-kupu Berhati Mulia” kepada kelompok lain untuk mendapatkan tanggapan dari kelompok lain
- Salah satu wakil kelompok menjelaskan unsur kebahasaan teks cerita “Kupu-kupu Berhati Mulia”. kepada kelompok lain untuk mendapatkan tanggapan dari kelompok lain
- Penutup
- Guru dan siswa melalukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang baru berlangsung.
- Guru bersama peserta didik merangkum hasil pembelajaran
- Gemberikan tugas untuk pengayaan dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemuan Kedua
- Pendahuluan
- Guru bertanya jawab tentang pembelajaran sebelumnya untuk membangun hubungan antara guru dan peserta didik.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
- Guru mengarahkan peserta didik untuk membentuk kelompok dengan anggota 4—6 orang kemudian peserta didik membaca teks cerpen yang berjudul Jijih Jerapah dan Kustikus untuk menemukan hal-hal yang menarik dari fabel tersebut
- Guru mengarahkan perhatian peserta didik dengan meminta wakil kelompok menyampaikan hasil diskusinya tentang hal-hal yang menarik dari fabel tersebut
- Guru membangkitkan motivasi siswa dengan menyatakan bahwa setiap jawaban siswa pada dasarnya benar. Setiap jawaban yang kurang sempurna terhadap tebakan isi cerita fabel disempurnakan oleh guru.
- Guru menjelaskan manfaat belajar pokok bahasan teks cerita fabel
- Kegiatan inti
- Mengamati
- Peserta didik membaca teks cerpen berjudul Jiji Jerapah dan Kustikus, untuk memahami struktur teks cerita tersebut.
- Menanya
- Setelah membaca teks cerita fabel berjudul Jiji Jerapah dan
Kustikus, peserta didik berdiskusi tentang isi teks cerita fabel
tersebut dengan cara menjawab soal 13 – 15.
- Mengumpulkan data
- Peserta didik membaca teks cerita fabel berjudul Jiji Jerapah dan Kustikus untuk menemukan struktur teks cerita tersebut.
- Mengasosiasi/mengolah informasi
- Dengan dipandu oleh guru, peserta didik menyusun teks cerita fabel
Jiji Jerapah dan Kustikah dengan kata-kata sendiri, dengan memperhatikan
struktur teks cerita fabel tersebut
- Mengomunikasikan
- Salah satu wakil kelompok membacakan teks cerita sebagai hasil
tulisan kelompoknya kepada kelompok lain. Sementara itu, kelompok lain
memberi tanggapan.
- Penutup
- Guru dan siswa melalukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang baru berlangsung.
- Guru bersama peserta didik merangkum hasil pembelajaran
- Gemberikan tugas untuk pengayaan dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemuan Ketiga
- Pendahuluan
- Guru bertanya jawab tentang pembelajaran sebelumnya untuk membangun hubungan antara guru dan peserta didik.
- Guru mengarahkan peserta didik untuk membentuk kelompok dengan anggota 4—6 orang kemudian peserta didik membaca teks cerpen yang berjudul Kancil dengan Buaya untuk menemukan pesan dari fabel tersebut yang relevan dengan kehidupan sekarang.
- Guru mengarahkan perhatian peserta didik dengan meminta wakil kelompok menyampaikan hasil diskusinya tentang pesan dari fabel tersebut
- Guru membangkitkan motivasi siswa dengan menyatakan bahwa setiap jawaban siswa pada dasarnya benar. Setiap jawaban yang kurang sempurna terhadap tebakan isi cerita fabel disempurnakan oleh guru.
- Guru menjelaskan manfaat belajar pokok bahasan teks cerita fabel
- Kegiatan inti
- Mengamati
- Peserta didik membaca teks cerpen yang diacak yang terdapat pada buku siswa halaman15-16
- Menanya
- Setelah membaca teks cerita fabel yang diacak tersebut, peserta
didik berdiskusi agar bisa menyusun menjadi teks cerita yang urut dan
logis
- Mengumpulkan data
- Peserta didik membaca teks cerita fabel yang acak kemudian menyusunnya agar menjadi teks yang urut dan logis
- Mengasosiasi/mengolah informasi
- Dengan dipandu oleh guru, peserta didik menyusun teks cerita fabel
dengan dengan urut dan logis, dengan memperhatikan struktur teks cerita
fabel
- Mengomunikasikan
- Salah satu wakil kelompok membacakan teks cerita sebagai hasil tulisan kelompoknya kepada kelompok lain. Sementara itu kelompok lain memberi tanggapan.
- Penutup
- Guru dan siswa melalukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang
- Guru bersama peserta didik merangkum hasil pembelajaran
- Gemberikan tugas untuk pengayaan dan menyampaikan rencana
- Penilaian
- Sikap spiritual dan sosial
- Teknik Penilaian : Observasi
- Bentuk Instrumen : Lembar observasi
- Kisi-kisi:
LEMBAR OBSERVASI
No. | Sikap/Nilai | Indikator | Butir Pertanyaan |
1 | Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis. | Memiliki perilaku jujur dalam menceritakan sudut pandang moral yang eksplisit | A1 |
2 | Memiliki perilaku jujur dalam menceritakan sudut pandang moral yng eksplisit | Memiliki perilaku peduli,cinta tanah air, dan semangat kebangsan atas karya budaya yang penuh makna | A2 |
Menunjukkan sikap toleran dan banyak membantu sejawat dalam berdiskusi tentang struktur teks, ciri bahasa, dan isi teks cerpen. | A3 |
Instrumen: lihat Lampiran 01
- Pengetahuan
- Teknik Penilaian : Tes Tulis
- Bentuk Instrumen : Uraian non Objektif (UNO)
- Kisi-kisi:
No | Indikator | Butir Instrumen |
1 | Memahami isi teks cerita fabel | B1 |
2 | Mengenal struktur teks cerita fabel | B2 |
3 | Mengenal unsur kebahasaan teks cerita fabel | B3 |
Instrumen: lihat Lampiran 02.
- Keterampilan
- Teknik Penilaian : Produk
- Kisi-kisi:
Keterampilan | Butir Instrumen |
4.1.1 Menyusun teks cerita fabel dengan kata-kata sendiri. |
Terlampir |
4.1.2 Menyusun teks cerita fabel yang urut dan logis | Terlampir |
Jakarta, Juli 2014
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Lampiran 01
LEMBAR OBSERVASI
SIKAP SPIRITUAL DAN SIKAP SOSIAL
No. | Sikap/nilai | SB | B | C | K |
1 | Memiliki perilaku jujur dalam menceritakan sudut pandang moral yang eksplisit | ||||
2 | Memiliki perilaku peduli,cinta tanah air, dan semangat kebangsan atas karya budaya yang penuh makna | ||||
3 | Menunjukkan sikap toleran dan banyak membantu sejawat dalam berdiskusi tentang struktur teks, ciri bahasa, dan isi teks cerpen. |
Keterangan:
SB = sangat baik
B = baik
C = cukup
K = kurang
Lampiran 02
Jawablah pertanyaan berikut!
- Jelaskan isi teks cerita fabel yang berjudul Anjing yang Nakal!
- Jelaskan struktur teks fabel yang berjudul Anjing yang Nakal!
- Jelaskan unsur kebahasaan yang terdapat pada teks cerita fabela berjudul Anjing yang Nakal :
- kata kerja
- kata sandang
- kata keterangan
- kata hububg
Lampiran 03
- Susunlah teks cerita fabel yang terdapat di daerah Anda!
- Guru menyiapkan 5 amplop yang berisi penggalan teks cerita fabel yang berbeda.
Urutkan penggalan teks cerita fabel dalam amplop tersebut menjadi teks cerita fabel yang urut dan logis
No comments:
Post a Comment