(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Smester : VIII/I ( satu )
Tema : Teks diskusi
Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 x 40 menit)
- Kompotensi Inti
KI.1 | Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya |
KI.2 | Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya |
KI.3 | Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata |
KI.4 | Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori |
- Kompetensi Dasar Dan Indikator
1.3 | Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis |
2.2 | Memiliki perilaku peduli, cinta tanah air, dan semangat kebangsaan atas karya budaya yang penuh makna |
3.4 | Mengidentifikasi kekurangan teks cerita moral/fabel, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun tulisan |
4.1 | Menangkap makna teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi baik secara lisan maupun tulisan |
- Tujuan Pembelajaran :
- Mendeskripsikan langkah-langkah menemukan kelebihan/kekurangan teks diskusi
- Menjelaskan kata, istilah dalam teks ulasan
- Menjelaskan isi teks ulasan
- Materi Pembelajaran
- Langkah-langkah menemukan kelebihan/kekurangan teks diskusi
- Kata, istilah dalam teks ulasan
- Isi teks ulasan
- Metode Pembelajaran
- Pendekatan : Scientific
- Model : Discovery Learning
- Metode : Diskusi Kelompok
- Media, alat dan sumber pembelajaran
- Media : Teks diskusi
- Alat/Bahan : Komputer, laptop , LCD
- Sumber Belajar :
- Contoh teks ulasan dari internet
- Contoh teks ulasan dari media cetak/elektronik
- Buku referensi tentang genre teks
- Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan | Deskripsi Kegiatan | Alokasi Waktu |
Pendahuluan | 1. Persiapan psikis dan fisik membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama
2. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran 3. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan disajikan selama pembelajaran 4. Menyambungkan materi sekarang dengan materi sebelumnya 5. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran dengan menyanyikan lagu |
15 |
Inti | Pertemuan 1
Mengamati · Membaca teks diskusi dengan cermat · Membaca contoh hasil identifikasi kelebihan/kekurangan teks diskusi Menanya · Menanya tentang cara mengidentifikasi kekurangan/kelebihan teks diskusi Meneksplorasikan · Menemukan teks diskusi · Mendiskusikan kelebihan/kekurangan teks diskusi yang ditemukan secara jujur Mengomunikasikan · Mempresentasikan hasil diskusi dengan penuh rasa percaya diri · Menanggapi presentasi teman/kelompok lain secara santun Pertemuan 2 Mengamati · Membaca teks diskusi Menanya · Menanya tentang isi teks diskusi Mengeskplorasikan · Mendiskusikan kata-kata sulit dan istilah dalam teks diskusi yang dibaca · Menjawab pertanyaan isi teks diskusi (pertanyaan literal, inferensial, integratif, kritis) Mengasosiasikan · Mencari padanan kata atau istilah dalam teks diskusi Mengomunikasikan · Menjelaskan isi tek diskusi dengan percaya diri dan menggunakan kalimat efektif · Saling menilai kebenaran jawaban teman secara santun |
90 |
Penutupan | 1. Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/kesimpulan
2. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan 3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. 4. Diadakan Tes Tulis terhadap siswa 5. Memberikan tugas individu sebagai pekerjaan rumah. 6. Doa Tutup. |
20 |
- PENILAIAN
- Jenis/Teknik Penilaian
- Observasi Proses Pembelajaran
- Laporan Tugas (Individu/Kelompok)
- Tes Lisan/Tulis
- Bentuk Instrumen dan Instrumen
- Observasi Proses Pembelajaran
No. | Nama Siswa | Aspek yang diamati | Jumlah | Nilai Akhir | |||
Sikap/ Perilaku Tanggung jawab | Aktivitas | Kerjasama | Berpendapat/Menanggapi | ||||
- Laporan Tugas (Individu/Kelompok)
No. | Nama Siswa/ Kelompok | Aspek yang dinilai | Jumlah | Nilai Akhir | ||
Kerapihan | KetepatanWaktu | Kesesuaian Isi | ||||
- Tes tulis
- Pedoman Penskoran:
Keterangan Skor:
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria: 4 = Baik Sekali 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang |
∑ Skor perolehan
Nilai = X 100 Skor Maksimal Kriteria Nilai A = 80 – 100 : Baik Sekali B = 70 – 79 : Baik C = 60 – 69 : Cukup D = … < 60 : Kurang |
Keterangan Nilai Akhir:
- Penilaian Observasi : Nilai = Jumlah skor yang diperoleh x 100
- Penilaian Laporan Tugas : Nilai = Jumlah skor yang diperoleh x 100
- Penilaian Tes Lisan/Tulis : Nilai = Jumlah skor yang diperoleh x 100
Nilai akhir yang diperoleh siswa = Nilai observasi + nilai laporan tugas+ nilai tes lisan/tulis
LAMIRAN MATERI AJAR
Langkah – Langkah Menyusun Teks Diskusi
1. Menentukan topik perdebatan/isu
2. Menentukan tujuan (memberi penjelasan tentan pro kontra)
3. Mencari informasi/data tentang isu yang dipilih
>> misalnya kita memilih isu/topik tentang vandalisme, maka kita harus mencari informasi tentang vandalisme <<
4. Menyusun kerangka teks/karangan
5. Mengembangkan kerangka menjadi teks diskusi
6. Merivisi/menyunting teks diskusi
2. Menentukan tujuan (memberi penjelasan tentan pro kontra)
3. Mencari informasi/data tentang isu yang dipilih
>> misalnya kita memilih isu/topik tentang vandalisme, maka kita harus mencari informasi tentang vandalisme <<
4. Menyusun kerangka teks/karangan
5. Mengembangkan kerangka menjadi teks diskusi
6. Merivisi/menyunting teks diskusi
Pengertian Teks Diskusi
Diskusi adalah sebuah proses mencari titik temu, gagasan, pendapat antara dua orang atau lebih secara lisan.Manfaat Diskusi
Kegiatan diskusi kelompok banyak manfaatnya. Manfaat tersebut antara lain sebagai berikut.1. Kegiatan diskusi lebih banyak melatih seseorang berfikir secara logis karena dalam diskusi ada proses adu argumentasi.
2. Argumentasi yang di kemukakan mendapat penilaian dari anggota lain sehingga dapat meningkatkan kemampuan berpikir dalam memecahkan suatu masalah.
3. Umpan balik dapat diterima Secara langsung sehingga hal ini dapat memperbaiki cara berbicara si pembicara, baik yang menyangkut faktor kabahasaan maupun nonkebahasaan.
- Peserta yang pasif dapat dirangsang supaya aktif berbicara oleh moderator atau peserta lain.5. Para peserta diskusi turut mempertimbangkan gagasan yang berbeda-beda dan turut merumuskan persetujuan bersama tanpa emosi untuk menang sendiri
Macam-macam Teks Diskusi
- Seminar
Pertemuan para pakar yang berusaha mendapatkan kata sepakat mengenai suatu hal.
- Sarasehan
Pertemuan
yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat (perasaran) para ahli
mengenai suatu hal/masalah dalam bidang tertentu.
- Lokakarya
Pertemuan yang membahas suatu karya.
- Simposium
Pertemuan yang diselenggarakan untuk memberikan pengarahan singkat menjalang pelaksanaan kegiatan.
- Muktamar
Pertemuan para wakil organisasi mengambil keputusan mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama.
- Konferensi
Pertemuan untuk berdiskusi mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama.
- Diskusi panel
Diskusi
yang dilangsungkan oleh panelis (peserta diskusi panel) dan
disaksikan/dihadiri oleh beberapa pendengar, serta diatur oleh seorang
moderator.
- Diskusi kelompok
Penyelesaian masalah dengan melibatkan kelompok-kelompok kecil.
Struktur Teks Diskusi
- Isu
Pada bagian isu, penulis teks
akan memperkenalkan isu yang akan dibahas. Isu atau masalah di dalam
teks diskusi berisi masalah yang akan didiskusikan lebih lanjut. Jika
ingin menulis sebuah teks diskusi, sebaiknya kamu memilih topik
permasalahan yang kontroversial sehingga nanti kamu memiliki banyak
argumen, baik argumen yang mendukung maupun argumen yang menentang.
Jika penulis akan menulis teks diskusi tentang membawa HP ke sekolah kira-kira Isu-nya seperti ini
“Banyak
sekolah, terutama sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, melarang
siswannya membawa telepon seluler, tetapi banyak juga sekolah yang
membolehkan siswanya membawa telepon seluler dengan berbagai
persyaratan.”
- Argumentasi
Pada bagian argumentasi terdapat dua argumen, yaitu argumen mendukung dan argumen menentang berikut penjelasannya:
Argumen mendukung:Pendapat yang mendukung berisi penjabaran lebih lanjut tentang isu yang sedang dibahas. Pada bagian ini penulis memaparkan argumen yang mendukung. Argumen ini didukung dengan fakta, data, pengalaman penulis, serta referensi yang berhubungan dengan isu yang dibahas. Jika kamu menulis teks diskusi tentang membawa HP kesekolah kira-kira isinya seperti ini “telepon seluler dapat digunakan sebagai alat bantu, terutama telepon seluler yang dilengkapi dengan beberapa aksesoris, seperti kalkulator, kamera, dan internet. Aplikasi ini dapat dimanfaatkan untuk membantu dalam bidang akademik”
Argumen menentang:Pendapat yang menentang berisi argumen yang bertentangan dengan pendapat yang mendukung. Pada bagian ini penulis memaparkan argumen yang menentang. Argumen ini juga didukung dengan fakta, data, pengalaman penulis, serta referensi yang berhubungan dengan isu yang dibahas. Jika kamu menulis teks diskusi tentang membawa HP kesekolah kira-kira isinya seperti “ini aplikasi yang tersedia di telepon seluler dapat memengaruhi konsentrasi siswa dalam pembelajaran. Ketika telepon seluler berdering di kelas, meskipun hanya mode getar, kegiatan pembelajaran akan terganggu.”
Argumen mendukung:Pendapat yang mendukung berisi penjabaran lebih lanjut tentang isu yang sedang dibahas. Pada bagian ini penulis memaparkan argumen yang mendukung. Argumen ini didukung dengan fakta, data, pengalaman penulis, serta referensi yang berhubungan dengan isu yang dibahas. Jika kamu menulis teks diskusi tentang membawa HP kesekolah kira-kira isinya seperti ini “telepon seluler dapat digunakan sebagai alat bantu, terutama telepon seluler yang dilengkapi dengan beberapa aksesoris, seperti kalkulator, kamera, dan internet. Aplikasi ini dapat dimanfaatkan untuk membantu dalam bidang akademik”
Argumen menentang:Pendapat yang menentang berisi argumen yang bertentangan dengan pendapat yang mendukung. Pada bagian ini penulis memaparkan argumen yang menentang. Argumen ini juga didukung dengan fakta, data, pengalaman penulis, serta referensi yang berhubungan dengan isu yang dibahas. Jika kamu menulis teks diskusi tentang membawa HP kesekolah kira-kira isinya seperti “ini aplikasi yang tersedia di telepon seluler dapat memengaruhi konsentrasi siswa dalam pembelajaran. Ketika telepon seluler berdering di kelas, meskipun hanya mode getar, kegiatan pembelajaran akan terganggu.”
Pada
bagian simpulan, penulis menyimpulkan dan merekomendasikan posisi atau
pendapat akhir penulis mengenai isu yang akan dibahas. Pada bagian ini,
alangkah baiknya kamu mengambil jalan tengah mengenai masalah yang
sedang dibahas agar simpulan yang kamu ambil tidak lagi menimbulkan
masalah baru. Jika kamu menulis teks diskusi tentang membawa HP
kesekolah kira-kira isinya seperti ini
“Cara untuk mengatasi masalah ini adalah pihak sekolah berdiskusi dan bermusyawarah dengan orang tua agar menghasilkan kebijakan yang tepat. Yang paling penting apakah telepon seluler mempunyai dampak positif yang mengarah pada pendidikan atau hanya membawa dampak negatif belaka.”
Contoh Teks Diskusi
Isu
Banyak
sekolah, terutama sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, melarang
siswannya membawa telepon seluler, tetapi banyak juga sekolah yang
membolehkan siswanya membawa telepon seluler dengan berbagai
persyaratan. Sebagian orang menganggap bahwa membawa telepon seluler ke
sekolah diperbolehkan, tetapi banyak juga yang menganggap bahwa membawa
telepon seluler ke sekolah tidak diperbolehkan. Dengan demikian,
pelarangan siswa membawa telepon seluler ke sekolah menuai perdebatan.
Argumen Mendukung
Masyarakat
yang setuju siswa boleh membawa telepon seluler ke sekolah memiliki
alasan, yaitu orang tua dapat menghubungi anaknya baik secara langsung
maupun tidak langsung. Dengan membawa telepon seluler, setidaknya orang
tua merasa nyaman karena dapat berkomunikasi dengan anaknya jika terjadi
perubahan jadwal, kondisi darurat, dan sejenisnya. Jika siswa tidak
membawa telepon seluler sedangkan orang tua perlu segera menghubungi,
orang tua harus menghubungi kantor sekolah. Akibatnya, waktu yang
berharga bisa hilang. Apalagi, saluran telepon di kantor sekolah sedang
sibuk. Sekolah juga harus mengirim seseorang untuk menghubungi siswa
yang bersangkutan dan menyampaikan pesan atau memanggilnya ke kantor
untuk menerima telepon. Di samping itu, salah satu keuntungan dari
penggunaan telepon seluler di sekolah adalah telepon seluler dapat
digunakan sebagai alat bantu, terutama telepon seluler yang dilengkapi
dengan beberapa aksesoris, seperti kalkulator, kamera, dan internet.
Aplikasi ini dapat dimanfaatkan untuk membantu dalam bidang akademik.
Argumen Menentang
Sementara
itu, masyarakat yang tidak setuju siswa membawa telepon seluler ke
sekolah mengatakan bahwa aplikasi yang tersedia di telepon seluler dapat
memengaruhi konsentrasi siswa dalam pembelajaran. Ketika telepon
seluler berdering di kelas, meskipun hanya mode getar, kegiatan
pembelajaran akan terganggu. Hal itu akan merugikan seluruh kelas. Di
samping itu, siswa dapat menggunakan telepon seluler untuk kegiatan
melawan hukum seperti transaksi narkoba, pencurian, dan sejenisnya.
Aplikasi internet di telepon seluler memberikan kesempatan untuk
melakukan kecurangan. Siswa dapat pergi ke internet untuk mencari
jawaban pada saat ulangan. Siswa bisa membawa teks contekan dalam
telepon seluler. Kadang-kadang, hanya anakanak dari keluarga mampu yang
memiliki telepon seluler. Hal ini dapat menyebabkan banyak masalah
sosial, seperti kecemburuan, pencurian, dan pelecehan. Proses
penyesuaian di sekolah menjadi agak sulit karena adanya kesenjangan
sosial.
Simpulan
Cara
untuk mengatasi masalah ini adalah pihak sekolah berdiskusi dan
bermusyawarah dengan orang tua agar menghasilkan kebijakan yang tepat.
Yang paling penting apakah telepon seluler mempunyai dampak positif yang
mengarah pada pendidikan atau hanya membawa dampak negatif belaka.
Sumber Teks Diskusi: http://artikel 1.coffemix.com/7125/dampak-positif-dan-d-telepon seluler-ke sekolah)
No comments:
Post a Comment