(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 160 Jakarta
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Smester : VIII/I ( satu )
Tema : Teks diskusi
Alokasi Waktu : 1 pertemuan (2 x 40 menit)
- Kompotensi Inti
KI.1 | Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya |
KI.2 | Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya |
KI.3 | Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata |
KI.4 | Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori |
- Kompetensi Dasar Dan Indikator
1.3 | Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis |
2.2 | Memiliki perilaku peduli, cinta tanah air, dan semangat kebangsaan atas karya budaya yang penuh makna |
4.4 | Meringkas teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi baik secara lisan maupun tulisan |
- Tujuan Pembelajaran :
Mendeskripsikan langkah menyusun ringkasan
- Metode Pembelajaran
- Pendekatan : Scientific
- Model : Discovery Learning
- Metode : Diskusi Kelompok
- Media, alat dan sumber pembelajaran
- Media : Contoh ringkasan
- Alat/Bahan : Komputer, laptop , LCD
- Sumber Belajar :
- Contoh teks ulasan dari internet
- Contoh teks ulasan dari media cetak/elektronik
- Buku referensi tentang genre teks
- Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan | Deskripsi Kegiatan | Alokasi Waktu |
Pendahuluan | 1. Persiapan psikis dan fisik membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama
2. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran 3. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan disajikan selama pembelajaran 4. Menyambungkan materi sekarang dengan materi sebelumnya 5. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran dengan menyanyikan lagu |
15 |
Inti | Mengamati
· Membaca teks diskusi yang telag disusun kelompok/teman Menanya · Menanya tentang cara meringkas teks diskusi Mengeksplorasikan · Membaca kembali teks diskusi yang telah dibuat dalam kelompok · Mencatat ide-ide pokok · Menuliskan ide pokok ke dalam beberapa kalimat Mengomunikasikan 1) Mengikuti kegiatan diskusi kelas 2) Mencatat garis besar isi presentasi dan masukan-masukan (pertanyaan/pendapat) dalam diskusi kelas · Menyusun ringkasan hasil diskusi secara utuh dan kreatif |
45 |
Penutupan | 1. Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/kesimpulan
2. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan 3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. 4. Diadakan Tes Tulis terhadap siswa 5. Memberikan tugas individu sebagai pekerjaan rumah. 6. Doa Tutup. |
20 |
- PENILAIAN
- Jenis/Teknik Penilaian
- Observasi Proses Pembelajaran
- Laporan Tugas (Individu/Kelompok)
- Tes Lisan/Tulis
- Bentuk Instrumen dan Instrumen
- Observasi Proses Pembelajaran
No. | Nama Siswa | Aspek yang diamati | Jumlah | Nilai Akhir | |||
Sikap/ Perilaku Tanggung jawab | Aktivitas | Kerjasama | Berpendapat/Menanggapi | ||||
- Laporan Tugas (Individu/Kelompok)
No. | Nama Siswa/ Kelompok | Aspek yang dinilai | Jumlah | Nilai Akhir | ||
Kerapihan | KetepatanWaktu | Kesesuaian Isi | ||||
- Tes tulis
- Pedoman Penskoran:
Keterangan Skor:
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria: 4 = Baik Sekali 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang |
∑ Skor perolehan
Nilai = X 100 Skor Maksimal Kriteria Nilai A = 80 – 100 : Baik Sekali B = 70 – 79 : Baik C = 60 – 69 : Cukup D = … < 60 : Kurang |
Keterangan Nilai Akhir:
- Penilaian Observasi : Nilai = Jumlah skor yang diperoleh x 100
- Penilaian Laporan Tugas : Nilai = Jumlah skor yang diperoleh x 100
- Penilaian Tes Lisan/Tulis : Nilai = Jumlah skor yang diperoleh x 100
Nilai akhir yang diperoleh siswa = Nilai observasi + nilai laporan tugas+ nilai tes lisan/tulis
LAMPIRAN MATERI
CONTOH TEKS DISKUSI SINGKAT
CONTOH TEKS DISKUSI 1
Dampak Teknologi Elektronik Bagi Remaja Masa Kini
Pada zaman yang modern ini, banyak sekali perkembangan pada
teknologi-teknologi yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah
teknologi elektronik. Perkembangan pada teknologi elektronik kini
berkembang sangat pesat di Indonesia. Namun, perkembangan tersebut
memberi pengaruh atau dampak juga terhadap konsumennya, khususnya para
remaja masa kini.
Contoh teknologi elektronik yang pasti disukai para remaja masa
kini adalah handphone. Mereka menyukai handphone karena teknologi
elektronik yang satu ini berbeda dari yang lain. Mungkin karena
bentuknya yang tidak terlalu besar sehingga mudah dibawa kemana-mana
membuat daya tarik tersendiri bagi para remaja sekarang yang tidak ingin
repot.
Tetapi, teknologi elektronik mempunyai dampak negatif dan dampak
positif. Contoh dampak negatifnya adalah Remaja kecanduan menggunakan
teknologi-teknologi tersebut sehingga mereka lupa akan kewajibannya
untuk menuntut ilmu sebagaimana mestinya. Ada pula dampak positifnya ,
yaitu para remaja bisa mengenal lebih luas teknologi-teknologi yang ada
dan memungkinkan mereka untuk memanfaatkan teknologi-tekologi tersebut
menjadi sesuatu yang bermanfaat. Oleh karena itu, Kita sebagai Remaja
atau pelajar harus bisa memanfaatkan teknologi elektronik dengan
sebaik-baiknya, jangan digunakan untuk hal-hal yang dapat merugikan diri
sendiri maupun orang lain.
CONTOH TEKS DISKUSI 2
Kenakalan Remaja
Dewasa ini, pergaulan bebas yang terjadi di kalangan remaja banyak
berasal dari eksploitasi seksual pada media yang ada di sekeliling kita.
Eksploitasi seksual dalam video klip, majalah, televisi, dan
film-film ternyata mendorong para remaja untuk melakukan aktivitas seks
secara sembarangan di usia muda.
Dengan memilih tampilan atau tayangan seks di media, para remaja
itu beranggapan bahwa seks adalah sesuatu yang bebas dilakukan oleh
siapa, dan dimana saja.
Bahkan tidak sedikit para remaja yang terjerumus pergaulan bebas
lain misalnya narkoba, rokok, dan minum minuman keras. Dapat
diperkirakan setiap harinya lebih dari 2 juta remaja di negara kita
telah mempergunakan rokok maupun narkoba.
Oleh karena itu, kami, memilih tema pergaulan bebas remaja untuk dikaji lebih lanjut sebagai informasi bagi kaum remaja.
Masalah ini kami buat berdasarkan sumber-sumber yang jelas dan
akurat dengan harapan supaya remaja dapat mengatasi libidonya sehingga
para remaja dapat terhindar dari akibat-akibat negatif dari pergaulan
seperti pergaulan bebas. Dan menghimbau kepada para remaja untuk tidak
salah langkah dalam mengambil keputusan oleh karena perubahan pola pikir
yang terjadi pada dirinya.
CONTOH TEKS DISKUSI 3
Handphone dan Anak-Anak
Hand phone adalah salah satu alat tekhnologi yang bisa memudahkan
manusia dalam hal komunikasi. Hampir semua manusia di dunia ini
menggunakan Hand phone termasuk anak – anak.
Pihak yang kontra sangat menyayangkan pemberian hand phone kepada
anak – anak, khususnya anak yang belum cukup umur. Mereka berpendapat
bahwa hand phone tersebut akan merusak masa kanak – kanak mereka yang
seharusnya diisi dengan permaianan dan interaksi dengan sesama.
Dengan hadirnya hand phone, mereka akan semakin menjauh dari dunia
mereka. Anak – anak akan menjadi pasif dan gampang terkena penyakit.
Namun, bagi yang pro dengan pemberian hand phone kepada anak –
anak menganggap hal tersebut akan membantu mereka, khususnya orang tua
untuk memberikan pengawasan kepada anak – anaknya. Dengan begitu mereka
bisa menghubungi anak – anaknya kapanpun dan dimanapun.
Terlebih lagi, mereka juga berpendapat bahwa hand phone bisa
membuat anak mereka menjadi pintar karena aplikasi – aplikasi
pembelajaran yang ada di dalamnya.
Berdasarkan dua pendapat yang telah dijabarkan di atas, dapat
disimpulkan bahwa pemberian hand phone kepada anak – anak masih
menimbulkan pro dan kontra di kalangan orang tua. Oleh
karena itu, sebagai orang tua kita harus memilih yang terbaik bagi anak – anak kita.
CONTOH TEKS DISKUSI 4
Dampak Perkembangan Mobile Phone
Pada zaman yang modern ini, Tekhnologi berkembang dengan pesat
dalam berbagi bidang seperti komunikasi, medis, transportasi dan
lain-lain. Namun, Perkembangan pada teknologi komunikasi adalah yang
paling pesat. Contohnya adalah Handphone. Saat ini tekhnologi Handphone
telah menjadi sangat modern. Handphone menjadi lebih praktis dan
memiliki berbagai macam fitur yang sangat banyak dan menarik.
Berkembangnya tekhnologi Handphone ini membuat para remaja
menggandrunginya. Mereka mulai menggunakan handphone dengan berbagai
macam keperluan seperti hiburan dan komunikasi. Namun, Perkembangan
tekhnologi dalam bidang komunikasi ini memberi pengaruh atau dampak
terhadap penggunanya, khususnya para remaja.
Perkembangan tekhnologi handphone memiliki dampak positif bagi para
remaja. Mereka bisa mengenal dan lebih luas tentang tekhnologi
komunikasi ini dan juga mereka dapat memanfaatkan Handphone untuk
memudahkan pekerjaan mereka.
Selain memiliki manfaat yang positif, perkembangan handphone juga
berdampak buruk bagi para remaja. Contoh dampak negatifnya adalah Remaja
dapat menjadi kecanduan menggunakan teknologi-teknologi tersebut
sehingga mereka lupa akan kewajiban mereka untuk belajar.
Oleh karena itu, Kita sebagai Remaja atau pelajar harus bisa
memanfaatkan teknologi elektronik dengan sebaik-baiknya. Kita harus
menggunakan Handphone ini untuk hal-hal yang bermanfaat buat diri
sendiri maupun orang lain bukan malah merugikan.
CONTOH TEKS DISKUSI 5
Perkembangan Teknologi di Mata Masyarakat
Dewasa ini, tekhnologi telah berkembang dengan sangat pesat dan
cepat. Tekhnologi – tekhnologi tersebut mengisi semua sendi – sendi
kehidupan manusia, seperti transportasi, pengobatan, komunikasi, dan
masih banyak lagi. Perkembangan ini tidak bisa dibendung, sehingga
menimbulkan beberapa pandangan – pandangan di masyarakat mengenai
pekembangan tekhnologi ini. Beberapa pihak ada yang pro terhadap
perkembangan tekhnologi, tetapi ada juga pihak yang kontra terhadap
tekhnologi.
Mayarakat yang pro terhadap perkembangan tekhnologi beranggapan
bahwa hal ini adalah suatu hal yang positif karena dengan begitu
pekerjaan mereka akan menjadi lebih mudah. Bagi mereka tekhnologi ibarat
dewa penyelamat yang bisa memudahkan bahkan memenuhi kebutuha mereka.
Contohnya, pada tekhnologi transportasi, saat ini manusia tidak
membutuhkan waktu yang lama untuk menuju suatu tempat yang jauh. Mereka
hanya membutuhkan hitungan jam untuk menyebarangi sebuah Negara. Bahkan
kini mereka juga bisa menuju bulan, tempat yang tidak bisa mereka
bayangkan sebelumnya untuk disinggahi.
Disamping mempercepat dan memudahkan dalam hal berpergian,
Tekhnologi juga bisa menghubungkan manusia walupun dipisahkan oleh jarak
yang sangat jauh. Tekhnologi ini hadir dalam bentuk jaringan komunikasi
atau sering disebut juga denagan Hand phone. Kini manusia bisa saling
menghubungi kapanpun, dimanapun, dan dalam kondisi apapun berkat bantuan
satelit yang mengorbit bumi.
Tidak hanya dalam bidang transportasi, dan komunikasi, tekhnologi
juga turut berkembang dalam bidang pengobatan. Saat ini telah diciptakan
berbagai macam pengobatan dan alat medis yang canggih, seperti donor
organ, cuci darah, kemoterapi, dan lain – lain yang bisa membantu
penderita penyakit – penyakit parah tersebut agar bisa sembuh. Bahkan
kini tekhnologi juga bisa membantu pasangan yang tidak subur untuk bisa
memiliki anak dengan tekhnologi bayi tabung.
Namun, di lain pihak ada juga masyarakat yang tidak setuju dengan
perkembangan tekhnologi ini. Mereka menganggap bahwa perkembangan
tekhnologi yang tidak terbatas ini bisa menyebabkan kehancuran bagi
manusia. Tekhnologi – tekhnologi tersebut ibarat sebuah bom waktu yang
siap meledak dan memebrikan dampak yang sangat buruk bagi kehidupan
manusia. Pihak yang kontra terhadap perkembangan tekhnologi ini
beralasan bahwa sudah banyak dampak buruk yang diciptakan oleh
tekhnologi saat ini.
Diantaranya adalah tekhnologi menyebabkan manusia menjadi malas
baik dalam kehidupannya maupun terhadap lingkungannya. Manusia yang
telah dimanjakan dengan tekhnologi akan menyerahkan semua keperluannya
untuk dikerjakan oleh tekhnologi. Mereka menjadi jarang bergerak dan
menjadi pasif akan lingkungannya. Akibatnya, mereka menjadi gampang
sakit dan kehilangan rasa kemanusian mereka.
Terlebih lagi, perkembangan tekhnologi yang tidak terbatas ini juga
turut menciptakan senjata – senjata yang mematikan. Senjata ini
digunakan oleh pihak militer untuk saling membunuh dengan dalih
melindungi atau menolong, tetapi tetap saja yang menjadi korban adalah
rakyat sipil yang tidak tahu apa – apa. Bahkan kini, telah diciptkan
senjata pemusnah massal yang dapat membunuh banyak manusia dalam
sekejap. Contohnya bom atom yang menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki di
Jepang. Ribuan nyawa korban melayang akibat dari perkembangan
tekhnologi ini.
Yang lebih mengkhawatirkan adalah tekhnologi cloning yang sedang
dikembangkan saat ini. Mereka mulai mencari cara untuk melebihi kekuatan
sang pencipta yaitu dengan menciptakan manusia lainnya. Hal ini sangat
dikhawatirkan membuat manusia semakin terjerumus ke dalam tekhnologi dan
melupakan Sang Penciptanya.
Berdasarkan hal – hal di atas, dapat disimpulkan bahwa selain
memberikan manfaat bagi kemaslahatan manusia, tekhnologi juga dapat
menjerumuskan manusia. Oleh karena itu, sebaiknya kita bisa mengontrol
dan menyaring perkembangan tekhnologi ini dengan mencari mana yang baik
dan bermanfaat bagi kita.
No comments:
Post a Comment