RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
BAB 6 ( Pertemuan 1)
Sekolah : SMP NEGERI 160 Jakarta
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Kelas/Semester : VII (Tujuh) / 1 (Satu)
Materi Pokok : Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
- Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
Alokasi Waktu : 1 pertemuan x 3 jp (120 menit)
- Tujuan Pembelajaran
tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
- Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No | Kompetensi Dasar | Indikator Pencapaian Kompetensi |
1 | 1.6 Menghargai karakteristik daerah
tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa |
1.6.1 Bersyukur terhadap daerahnya sebagai bagian dari NKRI.
1.6.2 Bangga terhadap daerah dalam kerangka NKRI. |
2 | 2.6 Menghargai karakteristik daerah
tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. |
2.6.1 Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia. |
3 | 3.6 Memahami karakteristik daerah
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. |
3.6.1 Mendeskripsikan perjuangan menuju NKRI.
3.6.2 Menganalisis peran pejuang di daerah dalam membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. 3.6.3 Mendeskripsikan makna proklamasi kemerdekaan Indonesia. 3.6.4 Mendeskripsikan peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI. 3.6.5 Menganalisis masalah berkaitan dengan peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI. |
4 | 4.6 Melaksanakan tanggung jawab
terkit karakteristik daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. |
4.6.1 Menunjukkan keterampilan mengamati tentang karakteristik daerah
tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI. 4.6.2 Menyusun laporan hasil pengamatan tentang karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI. 4.6.3 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI. |
- Materi Pembelajaran
Sejarah tentang lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia semakin menguat setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Peristiwa tersebut mendorong para pemuda dengan jiwa muda dan semangatnya bergerak mendesak ”golongan tua” untuk secepatnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Kesepakatan pemuda di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta, membulatkan tuntutan pemuda ”… bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hak dan soal rakyat itu sendiri, tak dapat di gantungkan kepada orang dan kerajaan lain. Jalan satu-satunya adalah memproklamasikan kemerdekaan oleh kekuatan bangsa Indonesia sendiri.” Tekad para pemuda tersebut akhirnya mendorong terjadinya peristiwa Rengasdengklok.
Saat itu, suasana di Rengasdengklok menjadi tegang. Ir. Soekarno oleh golongan pemuda diminta agar memenuhi keinginan rakyat Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan dengan kekuatan bangsa Indonesiasendiri. Setelah berdebat panjang, desakan para pemuda akhirnya disanggupi oleh Ir. Soekarno yang akan segera memproklamasikan kemerdekaan, tetapi dilakukan di Jakarta. Tentu saja jawaban tersebut disambut gembira oleh para pemuda dan prajurit PETA yang menjaga Ir. Soekarno.
Pada tanggal 16 Agustus 1945 rombongan dari Rengasdengklok tiba di Jakarta. Dengan mempertimbangkan berbagai tempat yang aman untuk membahas proklamasi, kemudian Ir. Soekarno dengan para penyusun teks proklamasi lainya menjadikan rumah Laksamana Muda Maeda sebagai tempat menyusun naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Di kediaman Laksamana Muda Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta, teks proklamasi dirumuskan.
Meskipun tidak mendapat persetujuan dari Jepang, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta segera merumuskan teks proklamasi dengan tulisan tangan sendiri. Kalimat pertama berbunyi ”Kami rakyat Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia”, kemudian diubah menjadi ”Kamibangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia” yangberasal dari Achmad Subardjo Kalimat kedua oleh Soekarno berbunyi ”Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain akan diselenggarakan dengan cara yang secermat-cermatnya serta dalam tempo yang sesingkat-singkatnya”.
Kedua kalimat itu kemudian digabung dan disempurnakan oleh Drs. Moh. Hatta sehingga berbunyi seperti teks proklamasi yang kita miliki sekarang. Ir. Soekarno kemudian meminta semua yang hadir menandatangani naskah proklamasi itu selaku wakil-wakil bangsa Indonesia. Namun, Sukarni, selaku salah satu pimpinan golongan pemuda, mengusulkan agar Soekarno-Hatta menandatangani atas nama bangsa Indonesia. Selanjutnya, Ir. Soekarno meminta Sayuti Melik untuk mengetik naskah tersebut dengan beberapa perubahan yang telah disetujui. Ada tiga perubahan redaksi atas teks proklamasi, yaitu :
- kata tempoh diganti dengan kata tempo;
- wakil bangsa Indonesia diganti dengan atas nama bangsa Indonesia; dan
- cara menuliskan tanggal Djakarta, 17-8-05 diganti menjadi Djakarta, hari 17, boelan 08, tahoen 05.
Teks proklamasi disusun secara singkat dan hanya terdiri atas dua alinea. Kedalaman makna yang termuat dalam teks proklamasi menunjukkan kelebihan dan ketajaman pemikiran para pembuat naskah proklamasi waktu itu. Alinea pertama teks proklamasi berbunyi, ”Kami bangsa Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaan Indonesia”. Hal itu mengandung makna bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia telah dinyatakan dan diumumkan kepada dunia. Alinea kedua berbunyi, ”Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.” bermaksud agar pemindahan kekuasaan pemerintahan harus dilaksanakan secara hati-hati dan penuh perhitungan agar tidak terjadi pertumpahan darah secara besar-besaran.
Proklamasi Kemerdekaan bagi bangsa Indonesia memiliki makna yang dapat kita telaah dari berbagai aspek sebagai berikut.
- a. Aspek Hukum
- Aspek Historis
- Aspek Sosiologis
- Aspek Kultural
- Aspek Politis
- Aspek Spiritual
- Metode Pembelajaran
- Pendekatan : Saintifik (Discovery Learning)
- Metode : Diskusi
- Model : Kajian Dokumen Historis
- Media Pembelajaran
- Media Pembelajaran: LCD, Netbook, Kitab Suci Alqur,an, Gambar Peta Indonesia, Perjuangan Rakyat Surabaya,
Atom Sekutu,Detik-detik Proklamasi,
- Alat/ Bahan : Papan tulis, Spidol, Panduan Lagu Nasional
- Sumber Pembelajaran
- Kitab Suci Alqur’an
- Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk SMP/MTs Kelas VII, Kementerian
- Internet
- Langka-langkah Pembelajaran
Pertemuan Kesatu (120 menit) | |||||
No | Kegiatan | Proses Pembelajaran | Alokkasi Waktu | ||
1 | Pendahuluan | Persiapan | 1
2 |
Guru menyampaikan ucapan salam keapada peserta didik Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan diawali pembacaan Alqur’an QS Al-Quraisy | 5 menit
5 menit |
Absensi | 3 | Guru menanyakan kehadiran peserta didik serta kebersihan dan kerapihan kelas , kesiapan buku tulis dan sumber belajar | 5 menit | ||
Motivasi | 4 | Guru memberikan motivasi dengan membimbing siswa untuk menyanyikan lagu wajib nasional ” Rayuan Pulau Kelapar” | 5 menit | ||
Apersepsi | 5
|
Guru melakukan tanya jawab seputar pemahaman peserta didik terhadap Mewujudkan Kerjasama dalam Berbagai Lingkungan Kehidupan dan menjajagi pemahaman terhadap Perjuangan Menuju NKRI dan memberikan apresiasi atas jawaban peserta didik | 5 menit | ||
6 | Guru menyampaikan kompetensi dasar , indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai, manfaat pembelajaran, cara penilaian dalam pembelajaran serta peta konsep dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. | 5 menit | |||
2 | Inti | Mengamati | 1
2 |
Guru membimbing peserta didik untuk membagi diri menjadi 6 kelompok Guru meminta peserta didik mengamati gambar Peta Indonesia.dan Perjuangan rakyat Surabaya dan Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan dan mencatat hal-hal yang penting atau yang ingin diketahui dalam gambar tersebut. Guru dapat memberi penjelasan singkat tentang gambar, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik berkaitan dengan perjuangan menuju NKRI | 5 menit
10 menit |
Menanya | 3
4 |
Guru meminta peserta didik secara kelompok menyusun
pertanyaan dari wacana yang berkaitan dengan perjuangan menuju NKRI
Guru membimbing peserta didik menyusun pertanyaan :
a. Jelaskan bahwa sejarah lahirnya NKRI semakin menguat setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu ! Hal: 141 b. Jelaskan secara ringkas mengenai kesepakatan pemuda membulatkan tuntutan untuk merdeka hingga terjadinya peristiwa Rengasdengklok ! Hal :141 c. Jelaskan Peristiwa penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan hingga penandatanganan Teks Proklamasi Kemerdekaan ! Hal: 142 d. Jelaskan bagaimana kejadian setelah teks Proklamasi di ketik dan ditandatangan sampai dibacakan ! Hal: 143 e. Jelaskan isi alinea pertama dan kedua Teks Proklamasi ! Hal: 144 f. Jelaskan 6 (enam) aspek telaah makna Proklamasi bagi bangsa Indonesia ! Hal: 145 Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam menyusun pertanyaan. |
10 menit
|
||
Mencari Informasi | 5 | Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dengan melakukan kajian dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun, juga mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain atau internet. | 15 menit | ||
Mengasosiasi | 6 | Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya
|
5 menit | ||
Mengomunikasikan | 7
8 9 10 |
Guru membimbing kelompok untuk mempersentasikan hasil informasi kelompok
Guru mendiskusikan dan membuat kesepakatan tentang tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok: a) Setiap peserta didik saling menghormati pendapat orang lain. b) Mengangkat tangan sebelum memberikan pertanyaanatau menyampaikan pendapat. c) Menyampaikan pertanyaan atau pendapat setelah dipersilahkan oleh guru (moderator). d) Menggunakan bahasa yang sopan saat menyampaikan pertanyaan ata pendapat. e) Berbicara secara bergantian dan tidak memotong pembicaraan orang lain. Guru membimbing sebagai moderator kegiatan penyajian kelompok secara bergantian sesuai tata cara yang disepakati sebelumnya. Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi, dengan meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar dengan pujian atau tepuk tangan bersama. |
20 menit | ||
3 | Penutup | Menyimpul Kan | 1 | Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal. | 5 menit |
Refleksi | 2
3 |
Guru melakukan refleksi pembelajarandengan peserta
didik tentang : a. Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari tentang
Perjuangan Menuju NKRI ?
b. Sikap apa yang kalian peroleh dan harus dimanifestasikan dalam kehidupan sehari- hari dari pembelajaran ini ? c. Ketrampilan apa yang kalian peroleh dalam pembelajaran ini ? d. Renungkan Kembali bagaimana sulitnya mengusir penjajah dengan perlawanan kedaerahan Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah kelompok. |
5 menit | ||
Post Test/ Tes Akhir | 4 | Guru memberikan pertanyaan tes akhir secara tertulis :
1. Peristiwa apakah yang menjadi dorongan kuat bangsa Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan 17 Agustus 1945 ? 2. Apakah yang jadi pertimbangan para pendiri negara menyusun Teks Proklamasi di rumah Laksamana Maeda Jl.Imam Bonjol No.1 Jakarta? 3. Tuliskan kembali bunyi Teks Proklamasi yang authentik dengan lengkap ! 4. Sebutkan tokoh-tokoh pelaku dalam peristiwa Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 : 1) Pembaca Teks Proklamasi 2) Pengetik naskah teks Proklamasi 3) Penjahit Bendera Pusaka Merah Putih 4) Pengibar Bendera Pusaka Merah Putih 5) Pengumnandang Lagu Kebangsaan Indonesia Raya 5 Sebutkan 6 (enam) aspek telah makna Proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia ? |
10 menit | ||
Penugasan
|
5
6 |
Coba Carilah informasi tentang Perjuangan Pahlawan di daerahmu
dalam meraih kemerdekaan bangsa Indonesia! Untuk minggu yang akan datang Bacalah Buku Paket PPKn tentang “ Pengertian Daerah dalam Kerangka NKRI” Hal:145 |
5 menit |
- Penilaian Hasil Pembelajaran
- Penilaian Kompetensi Sikap
- Teknik Penilaian : Pengamatan/Observasi
- Prosedur Penilaian :
- Instrumen Penilaian
2) Bentuk Instrumen dan Instrumen :
Kelas : VII ( ) Hari/Tanggal : Senin/ 29 Agustus 2016 Pertemuan Ke : 1 (satu) Materi Pokok : Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
|
3) Pedoman Penskoran
Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu :
Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.
Jika contoh penilaian terjadi seperti yang ditampilkan di atas, nilai untuk Ani adalah berdasarkan modus
(skor yang paling banyak muncul), yakni 4 atau Sangat Baik.
- Penilaian Kompetensi Pengetahuan
2) Bentuk Instrumen :
Kelas : VII ( ) Semester : 1 (satu) Materi Pokok : Permunusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
|
3) Pedoman Penskoran :
Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai
berikut.
Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25
- Penilaian Kompetensi Keterampilan
2) Bentuk Instrumen :
Materi: Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
|
3) Pedoman Penskoran :
No | Aspek | Penskoran |
1 | Kemampuan Bertanya | Skor 4 apabila selalu bertanya.
Skor 3 apabila sering bertanya. Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya. Skor 1 apabila tidak pernah bertanya. |
2 | Kemampuan Berargumentasi | Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas. Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas. Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas. |
3 | Memberi Masukan | Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Skor 3 apabila sering memberi masukan. Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan. Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan. |
4 | Mengapresiasi | Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian. Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian. Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian. |
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2
Pembelajaran Pengayaan dan Remedial
Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi dan secara pribadi
sudah mampu memahami perjuangan menuju NKRI. Bentuk pengayaan
sebagai berikut:
- Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari berbagai sumber dan mencatat
- Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya.
Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu memahami perjuangan menuju NKRI Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apabila peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial dilakukan dengan :
(1) Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas,
(2) Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas,
(3) Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan. Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali
adalah materi pokok atau keterampilan yang berdasarkan analisis belumdikuasai oleh peserta didik. Kegiatan
remedial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang melibatkan guru
bimbingan konseling dan orang tua.
Interaksi Guru dan Orang Tua
Interakasi guru dengan orang tua sebagai berikut;
- Guru meminta kerjasama dengan orang tua untuk mendampingi peserta didik mempersiapkan sosiodrama.
- Guru meminta peserta didik memperlihatkan hasil pekerjaan yang telah dinilai/ dikomentari guru kepada orang
anak sebagai bukti perhatian mereka agar anak senantiasa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap
. Hasil penilaian yang telah diparaf guru dan orang tua kemudian disimpan dan menjadi portofolio siswa.
No comments:
Post a Comment