.mobile .content-outer, .mobile .main-outer , .mobile .post-outer { margin: 0pt auto; }

Sunday, June 10, 2018

RPP K13 BAHASA INDONESIA KELAS 8 KD 3.1 Teks cerita moral/fabel (lengkap dengan materi ajar)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan         : SMP Negeri 160 Jakarta
Mata Pelajaran              : Bahasa Indonesia
Kelas/Smester               : VIII/I ( satu )
Tema                           : Teks cerita moral/fabel
Alokasi Waktu                : 2 x 40 menit



  1. Kompotensi Inti
KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI.4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

  1. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapain Kompetensi
1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis
2.2 Memiliki perilaku peduli, cinta tanah air, dan semangat kebangsaan atas karya budaya yang penuh makna
3.1 Memahami teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi baik melalui lisan maupun tulisari

  1. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran peserta didik dapat :
  1. Mendeskripsikan struktur teks cerita moral/fabel
  2. Menjelaskan isi teks cerita moral/fabel

  1. Materi Pembelajaran
    1. Pengenalan struktur teks cerita moral/fabel
Struktur isi:
(1) judul, (2) perkenalan, memperkenalkan siapa para pelaku, apa yang dialami pelaku, dan di mana terjadinya peristiwa, (3) komplikasi, konflik muncul dan para pelaku mulai bereaksi terhadap konflik, kemudian konflik meningkat (4) klimaks, konflik mencapai puncaknya,  (5) penyelesaian, konflik terpecahkan dan menemukan penyelesaiannya, dan (6) amanat/pesan moral (tersurat/tersirat).
Ciri Bahasa
  • Memuat kata-kata sifat untuk mendeskripsikan pelaku, penampilan fisik, atau kepribadiannya.
  • Memuat kata-kata keterangan untuk menggambarkan latar (latar waktu, tempat,
dan suasana)
  • Memuat kata kerja yang menunjukkan peristiwa-peristiwa yang dialami para
pelaku
  • Memuat sudut pandang pengarang(point of view)
    1. Pemahaman Isi Teks cerita moral/fabel

  1. Metode Pembelajaran
Metode                 : Saintifik, PBL ( Problem Based Learning ).

  1. Sumber Belajar.
  1. Contoh teks cerita moral/fabel dari  internet
  2. Contoh teks cerita moral/fabel dari buku kumpulan dongeng
  3. Buku referensi tentang genre teks.

  1. Media Pembelajaran.
  2. Cerita moral/fabel dan dongeng
  3. Presentasi Powerpoint
  4. Alat dan bahan
–       LCD Projektor

  1. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran.
  2. Pendahuluan (15 Menit )
  3. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan kebersihan kelas, berdoa, absensi.
  4. Guru memotivasi peserta didik dengan menunjukan gambar kemudian menanyakan gambar tersebut kepada peserta didik.
  5. Guru memberi informasi tentang kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
  6. Kegiatan Inti ( 50 )
Mengamati
  • Mengamati tentang sikap-sikap baik dan buruk yang terjadi di sekitar
Menanya
  • Menanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan teks cerita moral/fabel
Mengeksplorasikan
  • Membaca teks cerita moral/fabel dengan cermat
  • Membaca contoh analisis struktur isi teks cerita moral/fabel.
  • Membaca contoh analisis fitur bahasa/ciri bahasa teks cerita moral/fabel
  • Mendiskusikan struktur isi teks cerita moral/fabel
  • Mendiskusikan ciri bahasa teks cerita moral/fable
  • Menjawab/mengajukan pertanyaan isi teks cerita moral/fabel (pertanyaan literal, inferensial, integratif, kritis)
  • Saling menilai kebenaran jawaban teman
Mengomunikasikan
  • Mempresentasikan hasil diskusi dengan penuh percaya diri
  • Menanggapi hasil presentasi secara santun
  • Menjawab/mengajukan pertanyaan isi teks cerita moral/fabel (pertanyaan literal, inferensial, integratif, kritis)
  • Saling menilai kebenaran jawaban teman
  • Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari
  • Peserta didik memberikan umpan balik dengan mengajukan pertanyaan.
  • Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan datang

  1. Penilaian
    1. Sikap Spiritual
  • Teknik : Penilaian antarteman
  • Bentuk Instrumen :

Pedoman Evaluasi Antar Teman
Nama : ……………………………
Teman yang dinilai : ……………..

Sikap/Nilai Butir Instrumen Rubrik Penilaian
SL SR KD TP
sikap beriman dan bertakwa dalam kehidupan masyarakat. a.    Melaksanakan ibadah tepat waktu b.    Melaksanakan sholat berjamaah dengan tertib
c.    Berdoa sebelum belajar dengan khusyu
d.   Berdoa setelah belajar dengan khusyu
e.    Memperingati hari besar agama





  1. Sikap Sosial
  • Teknik : Observasi
  • Bentuk Instrumen : Pedoman observasi Toleransi
Instrumen Penilaian Observasi
Nama Peserta didik : …………………………
Kelas                        : ………………………..
Materi Pokok           : Toleransi keberagaman
Periode Penilaian     : …………………………………..
No Pernyataan RUBRIK
SL SR KD TP
1 Menghargai teman yang berbeda ras



2 Tidak menghina teman yang berbeda jenis kelamin



3 Dapat menerima kelemahan orang lain



4 Memaafkan kesalahan orang lain



5 Mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki keberagaman ras dan gender



Jumlah




Petunjuk Penskoran :
Keterangan penskoran
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Contoh :
Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik     : apabila memperoleh skor  3,20 – 4,00
Baik                 : apabila memperoleh skor  2,80 – 3,19
Cukup             : apabila memperoleh skor  2.40 – 2,79
Kurang            : apabila memperoleh skor kurang  2.40

  1. Pengetahuan
  • Teknik : Test Tulisan
  • Bentuk Instrumen : Uraian
    1. Keterampilan
  1. Teknik penilaian :
  • Penilaian portofolio
  • penilaian kinerja
  1. Bentuk Instrumen : Rubrik penilaian portofolio, rubric penilaian diskusi


RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO
  1. Indikator Penilaian
    1. Menunjukkan karakteristik ras dalam masyarakat
    2. Menunjukkan karakteristik gender dalam masyarakat
    3. Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang permasalahan tentang keberagaman ras dan gender
    4. Menyusun portofolio tayangan tentang permasalahan keberagaman ras dan gender.
    5. Mempresentasikan tulisan tentang tentang keberagaman ras dan gender

  1. Rubrik penilaian portofolio
No Nama kelompok Aktivitas dalam Pembelajaran Jumlah skor


Penentuan Kelangkapan informasi Bahan tayang Isi laporan Penggunaan bahasa
Skor/nilai
















Jumlah skor Konversi Predikat Keterangan
100 90-99
80-89
70-79
60-69
50-59
3,67 – 4,00 3,34 – 3,66
3,01 – 333
2,67 – 3,00
2,34 – 2,66
2,01 – 2,33
A A-
B+
B
B-
C+
SANGAT BAIK SANGAT BAIK
BAIK
BAIK
CUKUP
CUKUP





RUBRIK PENILAIAN DISKUSI DAN PRESENTASI

No Nama Peserta  Didik Aktivitas dalam Pembelajaran Skor Total
Kerjasama Presentasi Menanggapi Bertanya Menanggapi Menghargai Pendapat Inisiatif
Skor/Nilai


















Petunjuk Penskoran
Jumlah skor Konversi Predikat Keterangan
100 90-99
80-89
70-79
60-69
50-59
3,67 – 4,00 3,34 – 3,66
3,01 – 333
2,67 – 3,00
2,34 – 2,66
2,01 – 2,33
A A-
B+
B
B-
C+
SANGAT BAIK SANGAT BAIK
BAIK
BAIK
CUKUP
CUKUP

LAMPIRAN MATERI
TEKS CERITA MORAL/FABEL
Pengertian
Fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang(berisi pendidikan moral dan budi pekerti).Fabel bukan hanya untuk anak kecil saja,tapi orang tua juga karena fabel berisi banyak hikmah yang dapat kita petik. Fabel bertujuan untuk menyampaikan kebenaran, ajaran moral, atau kebijaksanaan hidup dengan penggambaran makhluk-makhluk. Fabel sering juga disebut cerita moral karena pesan yang ada di dalam cerita fabel berkaitan dengan kehidupan manusia.
Struktur Teks Cerita Moral/Fabel
Fabel terdiri atas 4 bagian dalam strukturnya,yaitu:
1.Orientasi (Pengenalan)
Orientasi merupakan bagian awal dari suatu cerita yang berisi pengenalan tokoh,latar tempat dan waktu,serta awalan masuk ke tahap berikutnya.
2.Komplikasi (Masalah/komplik)
Komplikasi berisi terjadinya konflik/permasalahan antara tokoh utama dengan tokoh lain.
3.Resolusi (Penyelesaian)
Resolusi adalah bagian yang berisi pemecahan masalah.Masalah harus diselesaikan dengan cara yang kreatif.
4.Koda
Koda merupakan bagian terakhir fabel yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita tersebut.
Ciri Bahasa Teks Cerita Moral/Fabel
  1. Memuat kata-kata sifat untuk mendeskripsikan pelaku, penampilan fisik atau kepribadiannya.
  2. Memuat kata-kata keterangan untuk menggambarkan latar (latar waktu, tempat dan suasana)
  3. Memuat kata kerja yang menunjukkan peristiwa-peristiwa yang dialami para pelaku.
  4. Memuat sudut pandang pengarang (point of view) yaitu cara yang digunakan pengarang untuk menyampaikan ceritanya.
Ciri-Ciri Teks Fabel
  1. Strukturnya terdiri atas: orientasi, komplikasi, resolusi dan koda.
  2. Memuat informasi berdasarkan khayalan atau mungkin juga dari kisah nyata.
  3. Merupakan teks fiksi.
  4. Menggunakan tokoh hewan dalam penceritaan, dengan sifat yang berlawanan.
  5. Alur ceritanya pendek/singkat.
  6. Disebut juga dengan teks moral.
  7.   Terdapat kata Si dan Sang
Contoh Teks Cerita Moral/Fabel
Si Jangkrik yang Sombong
Karya: Widya Rahmawati Al-Nur
Orientasi Suatu hari di kampung hewan permai hiduplah satu keluarga semut yang bahagia. Ayah, ibu dan satu anak semut yang cantik bernama Anty.
Komplikasi Saat itu, di kampung hewan permai, tersiar kabar akan terjadi bencana banjir yang dahsyat. Warga kampung hewan permai panik mendengar kabar itu dan mengamankan harta benda mereka. Kecuali satu hewan yang tidak percaya berita itu. Dia bernama jangkrik, memang dia sombong dan keras kepala.
Resolusi Pagi hari, Anty tengah sibuk mengemas barang-barang untuk berjaga-jaga bila banjir datang tiba-tiba. Datanglah seekor jangkrik dari kejauhan. “Hay, Anty! Apa yang kamu lakukan? Seperti mau mengungsi saja”, kata Jangkrik melihat Anty yang sibuk. “Aku dan keluarga lagi siap-siap mengemas barang-barang untuk mengungsi”, jawab Anty. “Ngungsi? Memang ada apa pakai acara ngungsi segala? Hahaha!”, tawa si jangkrik. “Kan sekarang lagi musim hujan dan setersnya, dan sering sekali terjadi banjir. Ya berjaga-jaga kalau nanti tiba-tiba banjir datang. Lagi pula sudah tersiar kabar akan terjadi banjir yang dahsyat di kampung kita Jangkrik!” jelas Anty.
“Hahahaha”….. tidak akan banjir kan kita tinggal di kota, bukan pinggir sungai”, kata Jangkrik. “Halah, banjir aja takut.!” Kata Jangkrik dengan sombong.
Koda Saudara Anty para kawan semut tinggal di sebuah pohon yang cukup tinggi. Ternyata benar perkataan Anty. Banjir melanda tempat tinggal Anty. Beruntung Anty dan keluarga telah mengungsi ketempat saudara. Mereka aman dari bencana banjir. Karena sifat sombongnya, rumah dan hartanya lenyat terbawa banjir. Kini jangkrik tinggal seorang diri. Dia sangat sedih karena sudah tidak punya harta dan juga sudah kehilangan semua teman-temannya.


No comments:

Post a Comment