RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
BAB 5 ( Pertemuan 3)
Sekolah : SMP NEGERI 160 Jakarta
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Kelas/Semester : VII (Tujuh) / 1 (Satu)
Materi Pokok : Kerjasama dalam Berbagai Bidang Kehidupan
- Arti Penting Kerjasama dalam Berbagai Bidang Kehidupan
Alokasi Waktu : 1 pertemuan x 3 jp (120 menit)
- Tujuan Pembelajaran
jawab dalam bekerjasama di berbagai bidang kehidupan masyarakat
- Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No | Kompetensi Dasar | Indikator Pencapaian Kompetensi |
1 | 1.5 Menanggapi pendapat secara jujur
tentang arti pentingnya kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat. |
1.5.1 Bersyukur kepada Tuhan atas karunia persatuan dan kerjasama yang
dilakukan bangsa Indonesia. 1.5.2 Berpendapat secara jujur tentang arti pentingnya kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat. |
2 | 2.5 Menghargai pendapat tentang arti
pentingnya kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat. |
2.5.1 Menghargai pendapat tentang arti pentingnya kerja sama dalam berbagai
bidang kehidupan di masyarakat. 2.5.2 Bersemangat dalam mendorong kerjasama dilingkungan sekolah. |
3 | 3.5 Memahami pentingnya kerja sama
dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat. |
3.5.1 Mendeskripsikan bentuk-bentuk kerjasama dalam berbagai bidang
kehidupan. 3.5.2 Memahami pentingnya kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 3.5.3 Mendeskripsikan kerjasama dalam bidang sosial politik. 3.5.4 Mendeskripsikan kerjasama dalam bidang pertahanan dan keamanan Negara. 3.5.5 Menganalisis pentingnya kerjasama antar umat beragama. |
4 | 4.5 Melaksanakan tanggung jawab
dalam bekerja sama di berbagai bidang kehidupan masyarakat. |
4.5.1 Berperilaku tanggung jawab dalam bekerjasama di berbagai bidang
kehidupan masyarakat. 4.5.2 Meneladani perilaku kerjasama yang didapatkan dalam lingkungan kehidupan. 4.5.3 Mempresentasikan bentuk-bentuk kerjasama yang dapat dilakukan siswa. |
- Materi Pembelajaran
Sebagai bangsa Indonesia, setiap warga negara harus memahami makna yang terkandung dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia harus membiasakan diri melakukan kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat tanpa membeda-bedakan suku bangsa, adat istiadat, agama dan bahasa daerah. Meskipun berbeda-beda, setiap warga negara harus tetap kerja sama bersatu padu dalam perjuangan mengisi kemerdekaan bangsa untuk mewujudkan cita-cita nasional yakni negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Arti penting kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, Berbangsa dan bernegara akan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, kita harus menyadari adanya keberagaman dalam kehidupan di masyarakat.
Adanya keberagaman itu, justru mendorong setiap warga negara mengembangkan persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, dalam pergaulan di masyarakat, setiap warga negara harus menjauhkan diri dari perilaku eksklusivisme.Sikap eksklusivisme dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa karena membuat kelompok sendiri tanpa mau melakukan kerja sama dengan warga negara lainnya dalam berbagai bidang kehidupan untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia.
Semangat persatuan dan kesatuan akhirnya terwujud dengan terbentuknya satu negara, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia. Proklamasi kemerdekaan sebagai pendobrak penjajahan mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu kemerdekaan. Kita sepakat mendirikan hanya satu negara merdeka. Pengalaman sejarah masa lalu memberikan kesadaran bahwa kita akan menjadi bangsa yang besar dan kuat bila menjadi satu kesatuan.
Perilaku yang menunjukkan mencintai persatuan dan kesatuan harus tampak dalam kehidupan kita sehari-hari. ”Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh” merupakan suatu ungkapan yang menyatakan betapa besarnya arti persatuan dan kesatuan. Apabila bersatu padu, kita tidak hanya teguh dalam arti lebih kuat dalam menghadapi permasalahan, tetapi juga mampu menyelesaikan persoalan yang tidak dapat kita selesaikan sendiri.
- Metode Pembelajaran
- Pendekatan : Saintifik (Discovery Learning)
- Metode : Diskusi
- Model : Mewawancarai Nara Sumber
- Media Pembelajaran
- Media Pembelajaran: LCD, Netbook, Kitab Suci Alqur,an, Gambar Keberagaman Bangsa Indonesia , Video
- Alat/ Bahan : Papan tulis, Spidol, Panduan Lagu Nasional
- Sumber Pembelajaran
- Kitab Suci Alqur’an
- Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk SMP/MTs Kelas VII, Kementerian
- Internet
- Langka-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ketiga (120 menit ) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No | Kegiatan | Proses Pembelajaran | Alokkasi Waktu | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1 | Pendahuluan | Persiapan | 1
2 |
Guru menyampaikan ucapan salam kepada peserta didik Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan diawali pembacaan Alqur’an QS At-Tiin | 5 menit
5 menit |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Absensi | 3 | Guru menanyakan kehadiran peserta didik serta kebersihan dan kerapihan kelas , kesiapan buku tulis dan sumber belajar | 5 menit | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Motivasi | 4 | Guru memberikan motivasi dengan membimbing siswa untuk menyanyikan lagu wajib nasional ” Dari Sabang sampai Merauke” | 5 menit | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Apersepsi | 5
|
Guru melakukan tanya jawab seputar pemahaman peserta didik terhadap Kerjasama dalam Bidang Kehidupan Ekonomi.Pertahanan keamanan dan Antarumat Beragama dan menjajagi pemahaman tentang Makna Semboyan Bhineka Tunggal Ika dan memberikan apresiasi atas jawaban peserta didik | 5 menit | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
6 | Guru menyampaikan kompetensi dasar , indikator
pencapaian kompetensi yang akan dicapai, manfaat pembelajaran, cara
penilaian dalam pembelajaran serta peta konsep dan kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan.
|
5 menit | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2 | Inti | Mengamati | 1
2 |
Guru membimbing peserta didik untuk membagi diri menjadi 6 kelompok Guru meminta peserta didik mengamati gambar Keberagaman Bangsa Indonesia dan mencatat hal-hal yang penting atau yang ingin diketahui dalam gambar tersebut. Guru dapat memberi penjelasan singkat tentang gambar, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik berkaitan dengan Makna Bhineka Tunggal ika | 5 menit
10 menit |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Menanya | 3
4 |
Guru meminta peserta didik secara kelompok menyusun
pertanyaan dari wacana yang berkaitan dengan Makna Bhineka Tunggal Ika
Guru membimbing peserta didik menyusun pertanyaan :
a. Jelaskan bahwa sebagai bangsa Indonesia , maka setiap warga negara harus memahami makna Bhineka tunggal Ika ! Hal: 125 b. Jelaskan bahwa arti penting kerjasama dalam masyarakat akan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa ! Hal : 126 c. Jelaskan bahwa setiap warga negara harus menjauhkan diri dari sikap Eksklusivisme !Hal : 126 d. Jelaskan bahwa semangat persatuan dan kesatuan terwujud dengan terbentuknya NKRI! Hal:126 e. Jelaskan bahwa perilaku mencintai persatuan dan kesatuan harus tampak dalam kehidupan sehari-hari ! Hal : 126 f. Berikan masing-masing 3 (tiga) contoh perilaku yang menunjukan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan keluarga, sekolah dan masyarakat ! Bebas (sesuai pendapat kelompok) Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam menyusun pertanyaan. |
10 menit
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Mencari Informasi | 5 | Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dengan melakukan kajian dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun, juga mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain atau internet. | 15 menit | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Mengasosiasi | 6 | Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya | 5 menit | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Mengomunikasikan | 7
8 9 10 |
Guru membimbing kelompok untuk mempersentasikan hasil informasi kelompok
Guru mendiskusikan dan membuat kesepakatan tentang tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok: a) Setiap peserta didik saling menghormati pendapat orang lain. b) Mengangkat tangan sebelum memberikan pertanyaanatau menyampaikan pendapat. c) Menyampaikan pertanyaan atau pendapat setelah dipersilahkan oleh guru (moderator). d) Menggunakan bahasa yang sopan saat menyampaikan pertanyaan ata pendapat. e) Berbicara secara bergantian dan tidak memotong pembicaraan orang lain. Guru membimbing sebagai moderator kegiatan penyajian kelompok secara bergantian sesuai tata cara yang disepakati sebelumnya. Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi, dengan meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar dengan pujian atau tepuk tangan bersama. |
20 menit | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
3 | Penutup | Menyimpul Kan | 1 | Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal. | 5 menit | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Refleksi | 2
3 |
Guru melakukan refleksi pembelajarandengan peserta
didik tentang : a. Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari tentang
Makna Bhineka Tunggal Ika
b. Sikap apa yang kalian peroleh dan harus dimanifestasikan dalam kehidupan sehari- hari dari pembelajaran ini ? c. Ketrampilan apa yang kalian peroleh dalam pembelajaran ini ? d. Renungkan Kembali apa yang akan terjadi jika dalam masyarakat ada yang bersikap eksklusivisme ?
2) Bentuk Instrumen dan Instrumen :
3) Pedoman Penskoran Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu : Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai. Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai. Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai. Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai. Jika contoh penilaian terjadi seperti yang ditampilkan di atas, nilai untuk Ani adalah berdasarkan modus (skor yang paling banyak muncul), yakni 4 atau Sangat Baik.
2) Bentuk Instrumen :
3) Pedoman Penskoran : Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut. Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja. Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan. Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian. Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis. Nilai = Skor Perolehan × 25
2) Bentuk Instrumen :
3) Pedoman Penskoran :
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang Nilai = Skor Perolehan × 50 2 Pembelajaran Pengayaan dan Remedial Pengayaan Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi dan secara pribadi sudah mampu memahami Makna Bhineka Tunggal Ika Bentuk pengayaan sebagai berikut:
Remedial Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu memahami Makna Bhineka Tunggal Ika Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apabila peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial dilakukan dengan : (1) Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas, (2) Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas, (3) Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan. Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok atau keterampilan yang berdasarkan analisis belumdikuasai oleh peserta didik. Kegiatan remedial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang melibatkan guru bimbingan konseling dan orang tua. Interaksi Guru dan Orang Tua Interakasi guru dengan orang tua sebagai berikut;
anak sebagai bukti perhatian mereka agar anak senantiasa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap . Hasil penilaian yang telah diparaf guru dan orang tua kemudian disimpan dan menjadi portofolio siswa.
|
No comments:
Post a Comment